Aksi Demo Sky Garden Batal Karena Tak Kantongi Izin dan Langgar Prokes
Aksi selelompok orang yang menamakan dari Aliansi Aksi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa pimpinan Koordinator Aksi Sanni Abdul Fattah, gagal dilaksanakan.
Informasi yang diperoleh Posmetro-Medan.com, dari pihak-pihak aparat kepolisian dan pencegahan Covid-19, aksi yang dikomandoi Sanni Abdul Faattah tersebut ilegal karena tidak memperoleh izin melaksanakan aksi dari pihak Polri karena aksi yang diklaim akan menurunkan 10 ribu massa tersebut rawan akan terjadinya situasi yang tidak kondusif dan rawan terjadinya penularan klaster baru Covid.
Bahkan, informasi yang diperoleh dari intitusi perangkat hukum menegaskan jika koordinator aksi tetap memaksakan diri menurunkan massa, pihak aparat tidak segan-segan menangkap dan menindak tegas siapa dalang aksi tersebut.
Informasi yang diterima Posmetro-Medan.com terkait akan dilakukannya unjuk rasa yang dilayangkan serta aksi berorasi di tiga Diskotik yakni Sky Garden, CDI dan Champion oleh Aliansi Aksi Penyelamat Umat dan Generasi Bangsa, Polres Binjai tidak ada mengeluarkan izin.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kapolres Binjai, AKBP Romadhoni Sutarjdo, SIK, melalui Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting, ketika dimintai keterangan terkait izin dari pihak Kepolisian atas aksi tersebut, mengatakan pihak Kepolisian tidak ada mengeluarkan izin sedikitpun.
"Dari pihak kita (Kepolisian) tidak ada mengeluarkan izin. Aksi itu melanggar protokol kesehatan karena akan terjadi keremumunan yang dapat menimbulkan klaster baru di tengah pandemi," kata Kasubbag Humas, kepada wartawan, Selasa (07/04/2021) siang, kemarin.
Saat itu, AKP Siswanto Ginting menegaskan saat ini pihaknya bersama instansi terkait sedang menggalakan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro dan Kota Binjai salah satu wilayah yang diperketat.
Sementara itu, ada pun penyegelan lokasi usaha Sky Garden yang dilaksanakan Pemkab Deli Serdang, Jum'at (08/04/2021) pagi bertepatan disela-sela kegiatan Bakti Sosial memberi santunan anak yatim piatu serta kaum dhu'afa yang dilakukan Owner Sky Garden, Muliadi Barus, hanya bersifat administrasi.
"Penyegelan ini hanya sementara untuk menunggu kelengkapan administrasi perizinan Sky Garden KTV and Hall," ujar salah seorang ASN Perijinan Pengkab Deli Serdang, kepada Posmetro-Medan.com.
Dari pengamatan Posmetro-Medan.com, sekita 300 an anggota polisi gabungan jajaran Poldasu, Polrestabes dan Brimob, stand by di lokasi Sky Garden untuk berjaga-jaga melakukan pengamanan jika aksi sekelompok massa benar-benar dilaksanakan kendati berstatus aksi ilegal.(Rudi)
Posting Komentar