Istri Hilang di Mal, Bang Ucok Bikin Sayembara Berhadiah Rp100juta
Seorang pria di Kampar, Riau, Khairuddin Siregar, membuat sayembara untuk mencari istrinya yang hilang saat ke mal. Untuk hadiah, semula ia akan memberi imbalan Rp 75 juta pun akan dinaikkan menjadi Rp 100 juta.
Pria yang tinggal di Tapung itu mengatakan sang istri bernama Ervina Lubis. Usia saat ini 40 tahun dengan ciri-ciri tahi lalat di dagu, berat badan 54 Kg dan selalu pakai hijab.
"Istri pergi meninggalkan rumah sejak 18 Maret 2021. Saat itu pergi ke mal," kata Khairuddin saat dimintai konfirmasi, Selasa (6/4/2021).
Khairuddin awalnya ingin memberi imbalan Rp 75 juta bagi siapa saja yang berhasil menemukan istrinya. Karena sang istri tidak kunjung ditemukan, Khairuddin, mempertimbangkan untuk menaikkan tarif.
"Rencananya dalam waktu dekat saya akan naikkan hadiah sayembara untuk mencari istri saya. Rencana Rp 100 juta," terang pria yang lebih akrab disapa Bang Ucok itu.
Untuk menaikkan tarif sayembara menjadi Rp 100 juta, kata Ucok, akan dipertimbangkan dalam beberapa hari ini. Sebab, hingga 20 hari hilang, belum ada kabar keberadaan sang istri.
"Saya lihat kalau dalam hari ini belum ada ditemukan, saya akan naikkan jadi Rp 100 juta, mudah-mudahan ditemukan," imbuh Ucok.
Lewat sayembara itu, Ucok berharap sang istri segera ditemukan. Ia dan sang anak, berharap istrinya pulang dengan selamat.
"Kalau ada seperti ini (sayembara) banyak yang mengetahuinya, jadi banyak yang membantu. Termasuk media, kalau saya yang cari sendiri, di mana mau mencarinya dunia seluas ini," katanya.
Saat disinggung terkait kemana sang istri pergi dan apakah ada masalah sebelumnya, ia hanya diam. Ia menduga sang istri pergi ke tempat suluk (pondok pengajian).
"Kalau firasat saya ke tempat suluk-suluk gitu. Mau menenangkan diri, tapi enggak tahu di mana," katanya.
Sementara itu, Kapolsek Tapung Kompol Sumarno mengatakan wanita bernama Ervina Lubis itu hilang saat pergi ke mal di Pekanbaru, Kamis (18/3). Hal itu diketahui setelah tim Polsek Tapung mendatangi Khairuddin di Tanjung Sawit.
"Hari itu Khairuddin Siregar dan istrinya itu pergi ke mal di Pekanbaru. Sesampai di mal, Khairuddin meninggalkan istri dan anaknya," ucap Sumarno saat dimintai konfirmasi, Kamis (8/4).
Khairuddin, menurut Sumarno, meninggalkan istri dan anaknya untuk urusan bisnis. Tak lama kemudian, ia pergi makan dan mendapat kabar dari sang anak bahwa istrinya hilang.
"Beberapa saat kemudian dia (Khairuddin) mendapat berita dari anaknya. Katanya istrinya pamit untuk ke toilet, namun tidak kembali lagi," kata Sumarno.
Usut punya usut, sebelum jalan-jalan ke mal, Khairuddin dan istri sempat terlibat keributan masalah keluarga. Hanya saja, saat pergi ke mal sudah berdamai.
"Sudah tidak ada masalah sebelumnya. Dia dan istri sudah baik-baik saja saat pergi ke mal," katanya.
Lebih lanjut, Sumarno menyebut Sayembara berhadiah uang tunai dimaksudkan untuk membantu menemukan atau memberikan informasi tentang keberadaan sang istri. Sebab, dia telah berusaha mencari, tapi tak membuahkan hasil.
Petugas kepolisian dari Polsek Tapung pun kemudian menyarankan agar Khairuddin Siregar membuat laporan secara resmi ke Polsek Tapung terkait kehilangan istrinya. Namun menolak karena hal seperti ini sudah 3 kali terjadi.
Sementara Khairuddin menduga sang istri hilang dan pergi ke Tapanuli Selatan dan Medan, Sumatera Utara. Sebab, di sana ada banyak keluarga sang istri. (dtk)
Posting Komentar