News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

BWSS Dinilai tak Serius Bantu Pemko, Normalisasi Sungai Tak Kunjung Dilakukan

BWSS Dinilai tak Serius Bantu Pemko, Normalisasi Sungai Tak Kunjung Dilakukan

 


Sampai saat ini,  Badan Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) dinilai tak serius membantu Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk melakukan normalisasi sungai-sungai yang ada di kota Medan dalam mengatasi banjir.

Padahal untuk menormalisasi sungai, mulai dari mengatasi sedimentasi sungai, penyempitan sungai, pembenahan dan penertiban bantaran sungai dari bangunan liar dan lain-lain, merupakan tugas dan tanggungjawab BWSS.

“Yang saya tahu, sudah berkali-kali Pemko Medan mengundang BWSS untuk rapat, di dalam rapat itu BWSS berjanji akan segera berkolaborasi dengan Pemko Medan dalam menormalisasi sungai. Tapi faktanya sampai saat ini, BWSS tidak melakukan apapun," ujar Ketua Fraksi PDIP DPRD Medan Robi Barus, kemarin (8/3).

"Bahkan sekedar untuk mengorek sungai yang dangkal saja tidak juga dilakukan. Akibatnya Sungai Deli yang meluap di akhir Bulan Februari kemarin menyebabkan Kota Medan kebanjiran." Tambahnya lagi. 

Menurut Anggota Komisi DPRD Medan ini, berbeda dengan Pemko Medan yang telah melakukan berbagai upaya mengatasi banjir, sedangkan BWSS justru dinilai tidak melakukan apapun, khususnya dalam melakukan tugasnya untuk menormalisasi sungai.

Ditegaskan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Medan itu, sebagaimana pun Pemko Medan menormalisasi dan membangun drainase di Kota Medan dengan sebaik mungkin, masalah banjir di Kota Medan tidak akan pernah selesai apabila BWSS tak kunjung menormalisasi sungai. Sebab setiap air yang mengalir dari drainase akan mengalir ke sungai, sedangkan sungai yang tak kunjung di normalisasi tidak akan mampu menampung debit air dalam jumlah besar ketika hujan turun.

Diterangkan Robi, selain menormalisasi sungai, BWSS juga tidak kunjung memotong pintu kanal. Akibatnya setiap kali banjir, air tetap tak kunjung mengalir ke dalam kanal sehingga tetap menggenangi Kota Medan.

“Padahal kemarin, rencananya ketinggian pintu kanal itu akan dipotong. Tapi tidak tahu kenapa, sampai saat ini BWSS tidak juga memotongnya. Ini juga sebenarnya membingungkan bagi kita,” terangnya.

Untuk itu, Ketua Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Medan ini mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menyalahkan Pemko Medan setiap kali banjir terjadi. Sebaliknya, masyarakat diminta untuk mendukung Pemko Medan yang saat ini sedang bekerja keras dalam menuntaskan masalah banjir.

Masyarakat diminta untuk mendukung pemerintah dengan tidak lagi membuang sampah secara sembarangan ke drainase-drainase maupun sungai yang membuat kondisi banjir akan semakin parah.

“Sabtu kemarin, saya lihat Pemko Medan bersama jajarannya dan Forkopimda justru turun untuk membersihkan Sungai Selayang. Bahkan saat banjir terjadi, Wali Kota juga tidak diam, sampai dinihari beliau bersama jajarannya meninjau banjir untuk mencari solusi, hal ini patut kita hargai dan kita dukung. Saya berharap, apa yang dilakukan Wali Kota Medan juga dapat menumbuhkan rasa tanggungjawab bagi BWSS,” pungkasnya. (ali) 

Tags

Posting Komentar