Pemprovsu Beri Bantuan SPP untuk SMA/SMK, Totalnya Rp300 Miliar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut)akan memberikan bantuan untuk pembayaran iuran bulanan atau sumbanganan pembinaan pendidikan (SPP) siswa SMA/SMK sederajat di Sumut mulai tahun 2021, dengan total anggaran mencapai Rp 300 miliar lebih.
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, setiap siswa nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 35 ribu untuk meringankan pembayaran SPP. Hal itu sudah disepakati dengan DPRD Sumut dalam KUA dan PPAS APBD Sumut Tahun Anggaran 2021 yang telah ditandatangani, kemarin.
Menurut Edy, semula bantuan untuk SPP itu diusulkan sebesar Rp 50 ribu per siswa. Namun karena terbatasnya anggaran yang dimiliki Pemprov Sumut, maka subsidi SPP diturunkan menjadi Rp 35 ribu.
"Mau saya bikin Rp 50 ribu nggak kuat uangnya karena ada Covid, sehingga diturunkan menjadi Rp35 ribu," ujarnya di Medan, Rabu (18/11/2020).
Edy menuturkan, ke depan, para siswa tidak perlu lagi membayar SPP secara penuh dengan adanya bantuan tersebut.
"Jadi ke depan, kalau anak sekolah bayar uang sekolah itu Rp 50 ribu per bulan, nantinya tinggal menjadi Rp 15 ribu," ungkapnya.
Edy Rahmayadi menjelaskan, pemberian stimulus itu merupakan upaya mewujudkan visi misi Sumut Bermartabat di sektor pendidikan. Sebelumnya Pemprov Sumut sudah memberikan perhatian kepada guru-guru honor dengan menaikkan gaji guru honor dari sebelumnya Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu.
"Yang lalu kita membayar penambahan honorer dari Rp 40 ribu menjadi Rp 90 ribu. Sekarang ini memberikan stimulus SPP anak sekolah," tegasnya.
Begitu pun menurut Edy, pihaknya akan terus meningkatkan anggaran di bidang pendidikan sesuai amanah UU yakni sebesar 20 persen di APBD.
"Amanah undang-undang adalah 20 persen. Kita akan lihat nanti ke depan, itu kan tergantung pendapatan daerah. Kalau pendapatan daerah besar, akan lebih memudahkan memberikan bantuan terhadap visi misi gubernur," pungkasnya. (*)
Posting Komentar