News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terkait Tewasnya Pengunjung Sky Garden, Karyawan : Saat Masuk Bersama Teman Cowoknya, Kondisi Sudah Lemah

Terkait Tewasnya Pengunjung Sky Garden, Karyawan : Saat Masuk Bersama Teman Cowoknya, Kondisi Sudah Lemah

Pengunjung sky garden tewas


Kasus meninggalnya seorang wanita berinisial RA (35) pada Senin (08/03/2021) lalu yang sempat diberitakan dibeberapa media akibat OD usai mengkonsumsi narkoba yang dibeli dari dalam Diskotik Sky Garden, ternyata tidak terbukti.

Dari hasil olah TKP yang dilakukan jajaran  Dirreskrimum Poldasu bekerjasama dengan Sat Reskrim Polrestabes Medan, Sat Res Narkoba Polrestabes Medan serta Team Opsnal Gabungan dari Polres Binjai, POM, Brimob dan jajaran Kodim 0203/Langkat pada Minggu (14/03/2021) sekira pukul 22.00 Wib malam sampai Senin (15/03/2021) pukul 01.00 dini hari, mulai terungkap. 

Dari keterangan para pekerja Sky Garden saat olah TKP, dijelaskan bahwa korban RA saat tiba di Sky Garden ditemani oleh seorang pria yang belakangan diketahui bernama Firman sudah dalam kondisi yang lemah dan sempoyongan.

"Malam itu perempuan itu (RA) datang dipapah oleh seorang pria bernama Firman. Di malam kejadian, pria yang menemaninya hanya membeli satu botol minuman ringan (soft drink) sambil memapah RA. Entah bagaimana ceritanya, beberapa lama kemudian salah seorang waiter menemukan RA dalam keadaan sudah kejang-kejang di salah satu sofa sendirian. 

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, waiter tersebut memberitahukan kepada petugas security jika ada perempuan yang ditinggal sendiri dalam keadaan kejang-kejang. 

"Jadi kami berupaya untuk memberikan pertolongan kepada korban membawa ke klinik terdekat dan dirujuk ke Rumah Sakit dr.Djoelham Binjai, sembari mencari tahu kemana perginya pria yang semula datang bersama dengan korban. Hingga akhirnya korban dikabarkan meninggal dunia," ujar para pekerja Sky Garden dihadapan para petugas  Inafis Polrestabes Medan dan Team Opsnal gabungan sembari menunjukkan tempat-tempat dimana korban dan teman prianya di dalam ruangan Sky Garden.

Selanjutnya, beberapa pekerja Sky Garden serta pengelola tempat hiburan bermarga Barus, dengan didampingi Kuasa Hukum, bersama-sama dibawa ke Sat Reskrim Polrestabes Medan untuk diambil keterangannya atas arahan Dirreskrimum Polda Sumut.

Dari olah TKP itu, petugas gabungan mengambil kesimpulan bahwa korban RA datang ke Sky Garden bersama teman prianya bernama Firman, sudah dalam keadaan "tinggi" akibat pengaruh obat-obatan yang telah dikonsumsi korban dari salah satu tempat hiburan di Kota Medan. Sehingga, polisi hingga saat ini mencari tahu keberadaan pria yang saat kejadian itu datang bersama korban.

"Kita lebih fokus mendalami kematian korban. Jadi tolong bantu kami untuk menemukan pria bernama Firman ini," ujar Dirreskeimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, sembari menyarankan agar pihak Sky Garden melalukan koordinasi dengan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Martuasah Tobing.

Dari pengamatan Posmetro-Medan.com, sekitar 7 orang karyawan dan pengelola Sky Garden bermarga Barus, dibawa ke Mapolrestabes Medan.

Rombongan pekerja dan pengelola Sky Garden didampingi Penasihat Hukum, berangkat ke Mapolrestabes Sejak Senin (15/03/2021) sekira pukul 02.00 Wib dini hari para pekerja mulai dimintai keterangannya oleh penyidik Sat Reskrim Polrestabes, hingga pukul 15.30 Wib.

Informasi yang diterima Posmetro-Medan.com, saat proses pemeriksaan saksi-saksi berlangsung, pihak Inafis dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, sudah mendapatkan ijin dari keluarga korban untuk melakukan pembongkaran makam korban RA agar dilakukan outopsi agar diketahui dengan pasti sebab-sebab kematian korban.

Penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut menyelidiki penyebab kematian istri seorang anggota Polri di lokasi hiburan malam Sky Garden (SG) yang berada di Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang pada Minggu (14/3/2021). Polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Senin (15/3/2021).

Sky garden


"Penyidik sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait kematian istri anggota Polri diduga over dosis di sana (Sky Garden)," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Selasa (16/3/2021). 

Hadi menjelaskan, informasi yang mereka peroleh pada Minggu (14/3/2021) malam istri anggota Polri meninggal dunia setelah over dosis (OD) di Sky Garden. Dia sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong. Korban tewas berinisial RA (32), warga Kota Binjai.

Untuk mengungkap penyebab kematian korban, kata Hadi, sejumlah orang juga sudah diperiksa sebagai saksi. Tak hanya Ditresnarkoba, Jatanras juga ikut melidik kasus ini. 

"Penyelidikan juga dilakukan tim Jatanras Ditreskrimum, Ditresnarkoba dan melibatkan Propam Polda Sumut untuk memastikan kebenaran korban merupakan istri anggota Polri ini," kata Hadi. 

Berdasarkan laporan Bid Propam, membenarkan RA istri anggota Polri yang bertugas di Sumut. Namun, sejak April tahun lalu, mereka sudah tidak serumah menunggu proses percerian. 

"Benar yang bersangkutan masih berstatus Bhayangkari, meski dalam proses perceraian," ujar Hadi. 

Sementara itu, pihak keluarga korban yang enggan disebutkan namanya dalam pemberitaan, membenarkan jika korban RA sebelum masuk ke Sky Garden, korban terlebih dahulu menikmati hiburan malam dari salah satu diskotik di sekitar Kota Medan.

Keluarga korban juga membenarkan jika sudah beberapa bulan kondisi rumah tangganya sedang bermasalah.

Selain itu, saat dalam proses olah TKP, Ditresskrimum Poldasu mendapatkan informasi jika di Sky Garden tidak menjual narkoba. Namun pihaknya juga mengakui kelemahan mereka karena masih belum menyediakan peralatan untuk mendeteksi barang-barang bawaan pengunjung.

Sementara itu, tim Kuasa Hukum Sky Garden dari Kabtor Hukum Jakame, menyatakan, bahwa kliennya Muliadi Barus selaku pemilik Sky Garden sangat terbuka dan kooperatif serta siap membantu penyidik dalam mengungkap peristiwa tersebut.

"Ini dilakukan agar kasus meninggalnya RA tidak dijadikan "ajang penyebaran isu propokatif" yang menyesatkan dan tidak benar bagi masyarakat, untuk kepentingan kelompok tertentu dengan mengabaikan perasaan dan kehormatan keluarga korban. Biarlah polisi menuntaskan proses penanganan kasus atas adanya pengunjung yang  meninggal di Rumah Sakit. Yang pasti, keterangan laryawan mengatakan kepada penyidik jika pengunjung itu datang bersama teman cowoknya bernama Firman ke Sky Garden dari awal masuk sudah dalam kondisi lemah dan lunglai," ujarnya.(Rudi)

Tags

Posting Komentar