News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kasus Perkosaan Lambat Ditangani, Cewek Cantik 'Melapor' ke Medsos, Viral Deh!!!

Kasus Perkosaan Lambat Ditangani, Cewek Cantik 'Melapor' ke Medsos, Viral Deh!!!

 

Video karyawati berinisial AA (19) mengaku diperkosa oleh seorang petugas sekuriti di satu kantor di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. AA mengungkapkan pelaku melancarkan aksinya dengan modus mengajak dirinya berkeliling kantor.

"Modusnya ajak keliling kantor, dia bilang ke saya, 'Ayo naik rolling'," ujar AA seperti dilansir dari detikcom, Kamis (25/3/2021).

AA diketahui merupakan seorang karyawan yang berkantor di tempat kejadian pemerkosaan. Dia mengaku rutin pulang kerja pada pukul 17.00 Wita.

Namun, pada Rabu, 18 November 2020, AA sedang ada rapat tambahan dan dilanjutkan dengan acara makan-makan. Alhasil, AA baru pulang ke tempat kosnya pada pukul 22.00 Wita dan kos tempatnya tinggal sudah tutup.

"Begitu saya pulang ke kos sekitar jam 10 malam, saya dikuncikan mi sama teman kosku, mungkin tidur lelap mi, lama ma ketok-ketok belum nabuka pi (lama saya mengetuk pintu tapi tidak dibuka)," jelas AA.

Karena bingung hendak beristirahat di mana, AA kemudian memutuskan kembali ke kantornya. Ironisnya, AA memilih alternatif tersebut karena menganggap dirinya aman karena ada pelaku di sana.

"Saya berpikir, mau ke mana, keluarga tidak ada. Akhirnya jalan satu-satunya mungkin kembali ka ke sana (kantor), karena ada satpamnya di kantor," jelas AA.

Saat kembali ke kantor, AA mengaku mendapatkan tiga orang sekuriti, seorang di antaranya adalah pelaku R. R disebut AA masih berjaga, sedangkan dua sekuriti lainnya tidur.

AA mengatakan R sempat mengajaknya berbincang dan menanyakan mengapa AA kembali. AA kembali menjelaskan alasannya.

"Nggak lama begitu, langsung dia bilang, 'Dik, ayo kita naik ke atas, pergi rolling'. Jadi saya bilang untuk apa Pak, 'Di sini sunyi sekali dan ini yang lain tidur'," ujar AA.

Karena R berkeras hendak berkeliling kantor, AA pun ikut dengan R karena dua sekuriti lainnya sedang tidur di pos sekuriti. Saat itu, AA mengaku tak curiga sama sekali.

Menurut AA, R membawanya ke sebuah lantai dan mereka pun sempat berbincang. Dari lantai tersebut, R mengajak AA turun ke lantai lainnya dan saat itulah R melancarkan aksinya. AA mengaku melawan tapi kalah tenaga.

"Nggak bisa (melawan pelaku), kita tahu kekuatannya laki-laki itu lebih kuat daripada kita (perempuan) biar bagaimanapun," ujar AA dengan nada lirih.

Selepas melancarkan aksinya, kata AA, R selalu mengikuti ke mana pun AA pergi. R juga mengikuti saat AA pergi ke toilet akibat mengalami pendarahan setelah kejadian itu.

"Saya ke kamar mandi dengan bercak darah begitu," jelasnya.

Selepas dari kamar mandi, AA hendak melapor ke dua orang sekuriti yang tidur. Namun R disebut selalu mengikuti dan tak memberi AA kesempatan.

Selanjutnya AA hanya berdiam diri di kantornya untuk menenangkan diri. Kasus ini pun terbongkar setelah rekan kerja AA masuk kantor kembali.

"Saya tidak bisa bicara (buka mulut) karena dia (R) menjaga saya, supaya saya tidak bicara. Akhirnya datang temanku, dia bertanya ke saya, 'Kenapa masih itu baju yang kamu pakai'. Saya langsung drop, nggak tahu mau bilang apa, tapi akhirnya saya menceritakan," pungkas AA

Dalam video yang viral itu, AA mengaku sudah melaporkan kejadian ini ke polisi. AA kemudian berkeluh kesah karena dia tak mengetahui perkembangan kasus yang dia laporkan.

"Saya sudah melakukan pelaporan ke polisi dan ini buktinya (memperlihatkan bukti laporan polisi). Kenapa saya buat video ini karena saya mau ada kejelasan dari kasus saya, karena hasil visum pun tidak pernah diberikan atau diperlihatkan penyidik," ujar AA dalam rekaman video yang viral.

Masih dalam video viral tersebut, AA meminta kepolisian segera mengusut kasus ini dengan menangkap pelaku yang menurut AA sampai saat ini masih berkeliaran. Kasus ini dilapokan dengan nomor B/2120/XI/RES 1.4/2020/Reskrim.

"Mengenai (maksud pembuatan) video ini, saya mohon polisi menyelesaikan kasus ini agar pelaku yang sampai sekarang masih berkeliaran bisa ditangkap secepatnya, terima kasih," jelas AA.

Dihubungi terpisah, polisi menanggapi video yang viral tersebut. Status kasus yang dilaporkan AA disebut sudah naik ke tahap penyidikan.

"Laporannya sudah ditindaklanjuti dan sudah tahap penyidikan," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Agus Khairul saat dimintai konfirmasi.

"Selanjutnya, penyidik akan rampungkan berkas perkara dan limpahkan ke JPU (jaksa penuntut umum)," sambung Kompol Agus.

Tags

Posting Komentar