Bangkai Babi Teror Mandala, Warga : Woi Babi! Jangan Buang Bangkai Sembarangan!
Teror bangkai babi masih terjadi di Kota Medan. Kali ini, warga Jalan Tuba IV Ujung, Kel. Tegal Sari Mandala III dihebohkan dengan temuan bangkai babi di aliran Sungai Denai tepat di bawah tol Balmera.
Zulham Batubara (34) warga setempat menuturkan, temuan itu berawal saat warga sedang bergotong royong membersihkan rumput di pinggiran sungai. Seketika itu, warga kaget dengan ditemukannya bangkai babi sudah mengambang di sungai tersebut.
"Bangkai babi itu sudah ada sejak 3 hari lalu. Tapi, sampai sekarang masih ada juga," ungkapnya saat ditemui kru Posmetro-Medan.com, Rabu (19/2) siang.
Satu sisi, Zulham berharap agar pihak terkait segera mengambil bangkai babi itu dari aliran sungai.
"Warga di sini sudah resah. Bau bangkai babi mulai menyenggat. Kondisi babi sudah mulai membengkak dan dihinggapi lalat. Kami minta pihak terkait untuk mengangkatnya dari aliran sungai tersebut," pintanya.
"Kami juga imbau warga yang punya ternak babi jangan buang bangkai ke sungai." tambahnya mengakhiri.
Sementara itu, Wati (31) warga sekitar yang merasa terganggu dengan aroma bangkai babi, terlihat emosi.
"Woi babi! Jangan buang bangkai sembarangan," ujarnya saat ditanyai pesan untuk pelaku yang membuang bangkai tersebut.
Komentar Wati mengingatkan pada kemarahan Akhyar Nasution beberapa waktu lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution murka terhadap oknum yang membuang bangkai babi lewat aliran sungai hingga yang nekat membuangnya di pinggir jalan. Pascaserangan kolera babi yang menyerang hewan ternak, kota medan ‘dihujai’ bangkai babi.
“Babi itu yang buang babi di jalanan. Kurang ajar itu manusia,” katanya saat diwawancari.
(lia)
