Selama 2019, Indonesia Import Ampas Makanan Senilai Rp16,1 Triliun
Data import per Mei 2019 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan sesuatu yang mengejutkan.
Dalam daftar 10 barang yang paling banyak diimport Indonesia, terlihat adanya import ampas makanan senilai US$ 1,15 miliar atau jika dirupiahkan dengan kurs Rp14000, muncullah angka Rp16,1 Triliun!
Selama periode Januari 2019-Mei 2019 total impor Indonesia telah mencapai US$ 61 miliar. Impor selama periode tersebut tercatat turun 6,60% dibanding periode yang sama di 2018 lalu.
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama Januari-Mei 2019 ditempati oleh Tiongkok dengan nilai US$18,03 miliar (29,31%), Jepang US$6,46 miliar (10,50%), dan Thailand US$3,95 miliar (6,43%). Impor nonmigas dari ASEAN 19,18% sementara dari Uni Eropa 8,23%.
Kemudian barang-barang apa saja yang membanjiri RI di periode Januari-Mei 2019? Inidaftarnya:
- Mesin-mesin/Pesawat Mekanik US$ 10,86 miliar
- Mesin/Peralatan Listrik US$ 7,89 miliar
- Besi dan Baja US$ 4,35 miliar
- Plastik dan Barang dari Plastik US$ 3,68 miliar
- Kendaraan dan Bagiannya US$ 2,99 miliar
- Bahan Kimia Organik US$ 2,57 miliar
- Serealia US$ 1,54 miliar
- Benda-benda dari Besi dan Baja US$ 1,42 miliar
- Ampas/Sisa Industri Makanan US$ 1,15 miliar
- Berbagai Produk Kimia US$ 1,11 miliar
(cnbc)
Posting Komentar