News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

5 Kali Mau Niduri ABG Cantik, Pria Ini Sudah "Dor" Duluan Saat "Survey" Lokasi

5 Kali Mau Niduri ABG Cantik, Pria Ini Sudah "Dor" Duluan Saat "Survey" Lokasi


Nafsu kuat, tapi "burung" sudah kiamat. Begitulah Wiranu, 54. Dia punya “burung” sudah tak berfungsi, sekedar untuk asesoris belaka.

Tapi faktanya, dia masih nafsu untuk meniduti gadis ABG Rinda, 15, (nama comotan). Nggak tanggung-tanggung, Wiranu sampai 5 kali mau nyosor ke “lorong” Rinda. Setelah diimingi duit antara Rp 2.000,- hingga Rp 5.000,-

Namun Kepada polisi, Wiranu malah curhat. Burungnya belum sempat nguras "kolam" Rinda. Karena saat tangan masih "survey" lokasi, "pistol" Wiranu meletus duluan.

Cerita punya cerita, Wiranu sudah lama tak bisa menjalankan “ekspedisi” bersama istri tercinta. Ibarat bahan bakar, jenis solar, meski dekat api tak langsung nyamber.

Beda dengan bensin maupun gas elpiji, ketemu “api” model Angela Vanessa langsung wush…… kebakaran heibat! Gara-gara ini pula, maka penjual es batu dan pemulung ini “suwi ora nganu” cocok dengan mamanya: Wiranu.

Tapi anehnya, jika ketemu Rinda ABG tetangga yang layak jadi anaknya, mendadak ukuran celana Wiranu berubah dari M ke XL. Sekali waktu dia memberanikan diri melobi si ABG itu untuk berpacu dalam birahi. Tentu saja Rinda menolak. Tapi karena dirayu terus dan dijanjikan ada honornya, akhirnya si ABG bersedia.

Dalam prakteknya, baru meraba-raba saja Wiranu sudah klimaks duluan. Tapi karena kalah janji, dia tetap kasih honor Rp 5.000,- tanpa potongan PPN tentu saja. Lain hari mencoba lagi, tapi lagi-lagi klimaks duluan.

Begitulah yang terjadi, sampai 5 kali mencoba, 5 kali itu pula gagal tidak sampai finish. Padahal Wiranu sudah kehilangan dana antara Rp 2.000 sampai Rp 5.000,- sekali kencan.

Tapi kencan terakhir itu rupanya terlihat orang, sehingga diadukan ke orangtuanya. Tentu saja keluarga tidak terima, sehingga dilaporkan ke polisi. Dengan sendirinya Wiranu langsung dicomot.

 Bukti visum et repertum memperkuat keterangan Wiranu, sebab tak ada cidera apapun di perangkat lunak Rinda. Ibarat kata masih utuh buntelan plastik. (pkn)

Tags

Posting Komentar