Perawat Honor dan Staf Bawaslu Kompak Nyabu di Kamar Mayat
Please, jangan meniru kekompakan 3 orang pemuda di Padang Sidimpuan ini. Pasalnya, perawat dan tenaga honor RSUD Padang Sidimpuan serta seorang staf Bawaslu Kabupaten Tapsel diboyong ke Mapolres Padang Sidimpuan gara-gara kompak nyabu.
Parahnya, ketiganya mengkonsumsi sabu-sabu di instalasi jenazah (kamar mayat) RSUD Padang Sidimpuan, Rabu (26/6/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.
Kapolres Padang Sidimpuan AKBP Hilman Wijaya menyampaikan, ketiga pemuda itu yakni, Raja Irin Nasution (28) warga Komplek Sidimpuan Baru, Silandit Batunadua Kota Padang Sidimpuan (staf perawat RSUD).
Kemudian Darusman Harahap (22) warga Sigumuru, Kecamatan Angkola Barat Tapsel (tenaga honor RSUD) dan Ahmad Suryadi (22) warga Jalan Padang Sidimpuan-Madina, Desa Pintupadang II, Kecamatan Batang Angkola Tapsel (staf Bawaslu Tapsel).
"Dari ketiganya diamankan barang bukti berupa 1 unit bonk (alat hisap sabu), sebuah kaca pirek berisi 1,58 gram sabu, 1 mancis lengkap dengan jarum, 1 sendok plastik terbuat dari pipet, dan 1 bungkus plastik hitam berisi plastik klip transparan kosong," jelasnya.
Hilman membeberkan, penangkapan tersebut dilakukan, setelah personel Satresnarkoba Polres Padang Sidimpuan mendapat informasi bahwa di salah satu ruangan instalasi mayat RSUD Kota Padang Sidimpuan sering dijadikan sebagai tempat transaksi dan penyalahgunaan narkotika.
"Atas informasi tersebut, petugas Opsnal Satresnarkoba Polres Padang Sidimpuan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap ketiganya ketika sedang asik menghisap sabu," bebernya.
Saat ini, lanjut Hilman, ketiganya telah ditahan untuk dilakukan proses lebih lanjut. Sedangkan terhadap ruang instalasi jenazah RSUD Kota Padang Sidimpuan yang digunakan ketiga pelaku untuk pesta sabu, tutur Hilman, pada Jumat (28/6/2019) pukul 11.30 WIB tadi, juga telah diberi garis polisi (police line).
Posting Komentar