Viral!!! Ada Oknum di Poldasu yang Suka Peras Sesama Polisi, Mabuk dan Main Perempuan
Jagat media sosial dihebohkan oleh curhat sebuah akun media sosial bernama @tan_jhonson88. Ia membeberkan sejumlah laporan dugaan pemerasan dan pelanggaran di tubuh kepolisian Polda Sumut. Akun tersebut diduga dibuat oleh oknum yang menjadi salah satu korban dugaan pemerasan yang diduga dilakukan Kompol AC dan anggotanya.
"Kepada Yang Terhormat, Bapak Presiden Republik Indonesia, Bapak Tim Reformasi Polri, DPR Republik Indonesia, Media Pers. Melalui ini kami para personil Polda Sumatera Utara menyampaikan pengaduan kepada bapak mengenai di Polda Sumatera Utara ada Propam zolim yang merusak institusi kepolisian ini. Akibat ulah dan perilakunya yang membuat kami para anggota Polda Sumut selalu dibayangi kapan lagi akan menjadi korban pemerasan," bunyi isi chat WA yang di-screenshot dan diposting akun tan_jhonson88.
"Kami sangat membutuhkan bantuan bapak karena sebelumnya kami juga sudah mengirimkan laporan kepada pimpinan kepolisian tetapi pengaduan kami malah diretas dan diabaikan dan tidak ditindaklanjuti yang terkesan Kabid Propam Kombes J dan Kasubbid Paminal Kompol AC dilindungi," sambung tulisan tersebut.
Selain itu, akun tersebut juga membeberkan kebiasaan buruk yang diduga dilakukan Kompol AC yang suka bepergian ke tempat hiburan malam (THM) dan mabuk-mabukan.
"Seorang Kasubbid Paminal punya ajudan (sopir) 2 polisi aktif bernama Bripda S dan Bripda C yang selalu diperintahkan mendampinginya ke tempat maksiat hingga mereka bedua pun sebenarnya sudah tidak tahan dan tertekan, inilah gaya-gaya pemimpin zolim," ungkapnya.
"Kasubbid Paminal Kompol AC setiap hari meminum minuman keras di Karaoke Arena Hotel Grand Central Jalan Putri Merak Jingga, Kesawan, Medan Barat. Bahkan di ruang kerjanya pun minum mabuk, dan setiap minggunya wajib bersama Kabid Propam Kombes JM mabuk dan pesta pora bersama wanita yang disiapkan oleh pacar dari Kompol AC," tulis poin nomor 4.
Akun tersebut juga menjelaskan bahwa rekaman cctv bisa diambil akhir September 2025 malam hari sampai November 2025 di Karoke Arena dan HW Gold Dragon.
"Sebelumnya juga setiap minggu mereka sering happy di Black Owl Griya Riatur Medan. Tetapi setelah dimarahi Kapolda maka mabuknya sekarang hanya di dalam KTV Karaoke Arena Hotel Grand Central. Kasubbid Paminal setiap harinya bertempat tinggal bersama pacarnya di Grand Central Hotel, Jalan Sei Belutu, Kecamatan Medan Baru," tulis sambungan narasi poin 4.
Masih banyak lagi narasi yang ditulis dan mengungkapkan dugaan tuduhan pemerasan yang diduga dilakukan Kasubbid Paminal beserta anggotanya di lingkungan Polres/ Polresta/ Polrestabes jajaran Polda Sumut. Disebutkan, sekali beraksi Kombes JM dan Kompol A bisa meraup ratusan juta hingga miliaran dari anggota polisi yang diduga memiliki catatan pelanggatan.
Di akhir narasi, akun tersebut menulis bahwa pengaduan tersebut benar adanya tanpa maksud menjatuhkan siapa pun.
"Mohon maaf bapak, ini pengaduan kami benar adanya dan tidak ada maksud untuk menjatuhkan siapapun. Tetapi kami mengadu ini supaya Polda Sumut menjadi tenteram dan damai. Kami pun dapat bekerja dengan baik dan tidak menjadi korban pemerasan," tulisnya.
"Kami anggota Polda Sumut sangat berharap kepada bapak untuk dapat memproses Kabid Propam Kombes JM, Kasubbid Paminal Kompol AC, Kanit 2 Iptu A, Ipda W dan Kanit 3 Iptu AA yang sudah sangat meresahkan kami yang bertugas di jajaran Polda Sumut dan kami selalu dibayangi rasa ketakutan yang juga dihantui akan diperas terus menerus. Tolong lah kami ini bapak, kami bermohon bapak, kami khawatir," sebutnya.
** Polda Sumut : Akun yang Viralkan Dugaan Pemerasan di Propam 'Fake' **
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintuka mengatakan kepalsuan akun tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan pengecekan terhadap pemilik akun tersebut.
"Dari Polda dalam menyikapi pemberitaan akun @tan_jhonson88 kami melakukan pengecekan, akun tersebut fake atau anonymous," ucapnya seperti dikutip dari DetikSumut, Senin (24/11/2025).
Meskipun diketahui bahwa akun tersebut palsu, pihaknya mengaku akan tetap melakukan proses pemeriksaan terhadap kebenaran unggahan tersebut yang menuding Kabid Propam Polda Sumut diduga melakukan pemerasan terhadap beberapa anggota Polri yang diperiksa di Bidang Propam Polda Sumut.
"Tapi tidak masalah, kami akan melakukan pengecekan atau klarifikasi ataupun verifikasi terhadap pemberitaan pemberitaan yang ada disosial media tentang personil Polda Sumut," ucapnya.
** Respons Isu Pemerasan oleh Propam, Polda Sumut Bentuk Tim Audit **
Irwasda Polda Sumut, Komisaris Besar Polisi Nanang Masbudhi, menyatakan pihaknya tengah memastikan ada penyalahgunaan wewenang oleh personel bidang propam.
"Sebagai respons cepat yang diberitakan akun sosial media [@tan_jhonson88] yang menyampaikan atas dugaan adanya penyalahgunaan wewenang Propam Polda Sumatera Utara," ujar Masbudhi seperti dilansir dari Tirto, Senin (24/11/2025).
Masbudhi mengatakan, menyikapi dugaan penyelewengan tersebut, pihaknya membuat tim audit dengan tujuan untuk mengklarifikasi dan memverifikasi terkait informasi di sosial media.
Lebih lanjut, ia mengatakan, tindakan yang dilakukannya sebagai sikap transparansi dan akuntabilitas sebagai tugas Irwasda Polda Sumut dalam menyikapi informasi yang beredar di masyarakat.
"Sudah ada yang kami periksa [personel] terhadap materi tersebut [dugaan pemerasan], nanti kami akan sampaikan audit secara keseluruhan," kata dia.
Masbudhi mengatakan, ketugasan di Propam Polda Sumut tetap berjalan selama proses audit berlangsung. Dipastikan pula, Kabid Propam dan Kasubid Propam Polda Sumut yang menjalani pemeriksaan masih melaksanakan tugasnya.
Ia menegaskan, pemeriksaan itu sebagai bentuk komitmen transparansi Polda Sumut terhadap personel dalam pelaksanaan kerja di wilayahnya.
#Polisi #Polda #Sumut #Propam #viral

Posting Komentar