Dewan Minta Dishub Pasang CCTV & Lampu di Tempat Rawan Begal
Medan - Anggota DPRD Kota Medan Daniel Pinem (foto resah dangan maraknya aksi geng motor (gemot) dan begal yang beraksi melancarkan aksi kriminalitas bagaikan koboi jalanan pada malam hari di jalanan Kota Medan.
Tentu saja, dari tindak kejahatan tersebut hingga saat ini banyak memakan korban. Bukan hanya kehilangan sepeda motor dan terluka parah akibat sabetan senjata tajam (sajam) saja, namun korban pun harus meregang nyawa karena kelakuan begal yang dianggap sangat sadis melakukan perampasan kendaraan yang jadi targetnya.
"Bukan hanya saya yang takut dan was-was, masyarakat yang ada di Kota Medan dan diluar Kota kita ini pun ngerih lihatnya," kata Daniel Pinem, Minggu (16/7).
Kepada awak media, tidak hanya mengapresiasi ketegasan Wali Kota Medan saja, akan tetapi politisi Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan itu pun menghimbau agar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan memasang Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di tempat-tempat rawan begal.
"Saya mengapresiasi Polrestabes Medan untuk tim pemburu begalnya dan Wali kota Medan, Bobby Nasution yang dengan tegas agar pihak Kepolisian menembak mati begal sadis yang beraksi pada malam hari. Untuk Dishub juga harus memasang dan menghidupkan lampu dan CCTV dijalanan yang dianggap rawan begal dan geng motor," tegas Daniel Pinem yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Medan.
Ia menambahkan, kepada masyarakat Kota Medan khususnya orangtua dihimbau agar memperhatikan aktivitas anak-anaknya agar tidak terlibat ke kegiatan yang negatif maupun terkena dampak buruk narkoba.
"Kepada masyarakat Kota Medan yang memiliki anak-anak remaja, mari kita awai sama-sama aktivitas anak-anak remaja ataupun tetangganya. Jika ada aktivitas yang mencurigakan, segera laporkan ke kelurahan atau penegak hukum. Jangan takut untuk bersuara. Sesuai dengan yang dikatakan Wali Kota Medan yaitu war on drugs (perangi narkoba)," jelasnya.
Tak hanya itu saja, Kepada Pemko Medan dan pihak Kepolisian, sambung Daniel Pinem, meminta agar dilakukan pengawasan juga untuk toko-toko yang menjual senjata tajam (sajam) atau senapan api (senpi) yang ada di Kota Medan agar tidak disalahgunakan oleh sekelompok orang.
"Selain memberikan apresiasi Kepada Wali kota Medan, Polrestabes Medan dan Polres Belawan, saya minta juga agar Pemko Medan bersama pihak Kepolisian melakukan pengawasan yang lebih ketat dan selektif terhadap toko-toko yang menjual sajam. Satu lagi, diharapkan Pemko Medan dan Polda Sumut dapat bekerjasama menekan angka kriminalitas dan perang terhadap narkoba. Dugaan kita, bisa saja aksi geng motor dan begal itu terjadi karena pengaruh negatif dari narkoba itu sendiri," tandasnya. (ali)
Posting Komentar