News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kronologi Minibus Sarat Penumpang Masuk Jurang di Samosir, 2 Nyawa Melayang

Kronologi Minibus Sarat Penumpang Masuk Jurang di Samosir, 2 Nyawa Melayang

 


Satu minibus terjun ke jurang di Desa Sinagauruk Pandiangan, Kecamatan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Akibat kejadian itu, dua orang penumpang dilaporkan tewas.

Kasat Lantas Polres Samosir, AKP Yuswanto menyebut kecelakaan itu terjadi tadi siang sekitar pukul 13.00 WIB. Kecelakaan itu diduga dipicu karena bus tidak sanggup untuk menanjak.

Kedua korban tewas itu, yakni Esni Sitohang (78) dan Agustina Sihotang (38).

"Iya, minibus, kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat itu, korban ada dua meninggal dunia," kata Yuswanto saat dikutip dari detikSumut, Selasa (11/4/2023).

Yuswanto menyebut bus itu berisi 14 orang penumpang dan satu orang sopir. Mereka baru saja pulang berbelanja di salah satu pasar di Kecamatan Nainggolan.

Namun, setibanya di lokasi kejadian, bus tersebut diduga tidak kuat untuk menanjak hingga membuat bus bergerak mundur dan terjatuh ke dalam jurang yang diperkirakan sedalam 30 meter itu.

"Jadi, ketika di TKP itu ada jalan tanjakan menikung. Nah, diduga begitu dia sampai tanjakan itu mobilnya nggak naik, sehingga dia (sopir) mungkin tukar gigi ke satu, namun tidak dapat. Jadi, dia (bus) mundur lebih kurang sekitar 90 meter dan langsung terjun ke jurang itu, (kondisinya) dalam keadaan roda ke atas, terbalik," jelasnya.

Selain dua penumpang tewas, Yuswanto menyebut 11 penumpang lainnya mengalami luka berat serta dua orang luka ringan.

Saat ini, korban yang mengalami luka-luka itu dirawat di RSUD Hardianus dan di Puskesmas Sirait, Kecamatan Nainggolan.

"Dua korban itu meninggal dunia bukan di TKP. Satu meninggal di RS Hardianus dan satu lagi pas mau dirujuk dari Puskesmas Sirait menuju ke RS Hardianus," ujarnya.

Yuswanto menyebut pihaknya masih mendalami penyebab dari kecelakaan ini. Dia mengaku pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan.

"Didalami lagi, tapi memang nanti kita cek lagi kendaraannya karena kan kita harus melibatkan ahli untuk menentukan (penyebabnya)," pungkasnya. (detik)

Tags

Posting Komentar