News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Akhirnya Terungkap Motif dan Kronologi Agus Ujung Bunuh Tante dan Bacoki 2 Sepupunya di Binjai

Akhirnya Terungkap Motif dan Kronologi Agus Ujung Bunuh Tante dan Bacoki 2 Sepupunya di Binjai

 


Terungkap sudah, karena cemburu didekati pria lain pascasuaminya meninggal dunia, inilah yang menjadi motif Agus Ujung (25) tega menghabisi nyawa tantenya bernama Rosda Situmeang (41) warga Jalan Ismail, Lingkungan V, Kelurahan Limau Mungkur, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara, pada Rabu (12/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

Hal ini juga diungkapkan oleh Kapolres Binjai, AKBP Hendrick Situmorang, saat menggelar press release di Polres Binjai, Senin (17/4/2023).

Tak hanya Rosda, kedua anak korban bernama Oscar Simbolon (19) dan Evi Kristin (16) juga mengalami sejumlah luka bacok pada tangan dan kaki.

"Korban ini merupakan tantenya si pelaku," ucap Hendrick, Selasa (18/4/2023).

Lanjut Hendrick, pelaku mulanya tidak ada niat membunuh tantenya. Tetapi sepulang dari bekerja, pelaku menongkrong di warung kopi sebelah rumah.

Tak lama berselang, pelaku pulang ke rumah dengan menggunakan kunci yang dipegangnya. Di rumah itu, pelaku melihat kedua anaknya berinisial Oscar Simbolon (19) dan Evi Kristin (16) tengah tertidur.

"Pelaku ini di rumah awalnya tidur bersama Oscar anak korban. Tiba-tiba enggak bisa tidur lalu teringat kelakuan Rosda (korban) dengan pekerjanya Si Marike. Si pelaku mengingat itu dan membuatnya jadi cemburu," ujar Hendrick.

Karen mengingat hal tersebut, pelaku pun menghabisi nyawa tantenya dengan sebilah pisau yang diambil dari dapur.

"Pelaku diam-diam menaruh rasa kepada tantenya," ucap Hendrick.

Pisau ditusuk pelaku ke arah leher kanan korban. Saat itu, korban tidur bersama anaknya yang perempuan bernama Evi Kristin.

Korban dan begitu juga anak korban bernama Evi pun terbangun dan melakukan perlawanan.

Namun, pisau yang ditusuk pelaku ke leher korban terlepas dari gagangnya. Sehingga pelaku pergi ke dapur kembali mengambil sebilah parang yang ada di bawah kompor.

Perbuatan pelaku untuk menebas korban dengan parang dihalangi oleh kedua anaknya. Pintu kamar korban berusaha ditutup dan dihalangi oleh kedua anak korban.

Meski demikian, pelaku melihat ada celah pada pintu, dan membacok tangan kedua anak korban.

"Akibat kejadian ini, dua orang lainnya yang merupakan anak korban, mengalami luka serius," ujar Hendrick.

Polisi yang mendapat informasi itu langsung bergegas menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Tak sampai satu kali 24 jam, pelaku akhirnya berhasil diringkus oleh tim gabungan Polres Binjai dan Polsek Binjai Barat.

"Pelaku diamankan di sekitar Kelurahan Payaroba, Binjai Barat, pada sebuah rumah kosong," pungkasnya.

Oleh polisi, pelaku disangkakan pasal 340 dengan ancaman pidana mati.


(trb)

Tags

Posting Komentar