News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Judi Makin Subur di Medan Utara, MUI : Seandainya Ada FPI...

Judi Makin Subur di Medan Utara, MUI : Seandainya Ada FPI...

 


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Medan Belawan, Aswan Ramidi LC menyesalkan judi ketangkasan tembak ikan tumbuh subur di wilayan hukum Polres Pelabuhan Belawan. Ia meminta polisi melakukan pemberantasan dan penindakan secara berkesinambungan untuk menghindarkan murkanya Allah, Tuhan yang Maha Kuasa.

"Itu merupakan penyakit masyarakat yang meresahkan orang banyak. Siapa yang berani berikan izin berarti dia sama, berdosa di hadapan Tuhan. Praktik segala bentuk perjudian harus segera dibubarkan dan itu tanggung jawab polisi, jangan dibiarkan, kita takut kepada Allah SWT yang mendatangkan bala," kata Aswan Ramidi, Jumat (29/1/2021).

Alumni sebuah perguruan tinggi di Kairo, Mesir ini mengakui gerakan FPI di Belawan beberapa waktu lalu kerap turun menyisir tempat-tempat judi di Belawan.

"Seandainya FPI masih ada, pasti mereka bergerak memberantas praktik judi khususnya di Belawan. Tapi FPI sudah dibubarkan, kita semua berharap polisi segera membubarkan judi tersebut," tandas Aswan.

Seperti dikutip dari medanbisnisdaily.com, Jumat (29/1/2021), beberapa lokasi judi tembak ikan masih buka, di antaranya terdapat dua titik di Jalan Veteran, Belawan, salah satunya dekat dengan Masjid Taqwa, kawasan Sicanang Belawan, kawasan Pelabuhan Perikanan Gabion, pinggiran Sungai Deli dekat Kantor Lurah Pekan Labuhan, depan SPBU Martubung, Jalan Marelan Raya Pasar III depan sekolah swasta, ruko di Marelan Point Jalan M Basir, Jalan Rahmad Budin Medan Marelan, Jalan Platina Raya Kota Baru Titipapan dan beberapa tempat di Kecamatan Hamparan Perak dan Labuhandeli, Kabupaten Deli Serdang.

Beberapa kali tempat judi tembak ikan itu digerebek emak-emak dan dilajutkan dengan penertiban yang diakukan oleh aparat. Namun beberapa hari kemudian tempat judi ketangkasan tersebut hanya berpindah tempat dengan mesin judi yang baru.

Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja ketika dikonfirmasi baru-baru ini, berjanji akan meneruskan persoalan penyakit masyarakat tersebut ke Polres Pelabuhan Belawan. Sedangkan Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP MR Dayan melalui Kasat Reskrim AKP I Kadek yang berusaha dikonfirmasi belum merespon.

Tags

Posting Komentar