Tak Kunjung 'Nembak', Pelanggan PSK Dihajar Kepala Dusun
Achmad Saifudin (24) dianiaya seorang kepala dusun (Kasun) gara-gara tidak kunjung orgasme atau klimaks saat berkencan dengan seorang pekerja seks komersial (PSK) di Jombang. Akibat penganiayaan tersebut, pemuda warga Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang itu harus dirawat di rumah sakit.
Kapolsek Jombang AKP Moch Wilono mengatakan, Saifudin langsung melapor setelah dianiaya Agus Syarifudin (31), Kasun Petengan, Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang pada Sabtu (7/11) malam. Dia lantas dirawat di RSI Jombang karena menderita luka cukup serius.
"Korban sampai hari ini masih dirawat di RSI Jombang. Sehingga belum bisa kami mintai keterangan secara penuh," kata Wilono saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (14/11/2020).
Saifudin dianiaya saat berkencan dengan PSK berinisial SAL (34) di kamar rumah warga Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang pada Sabtu (7/11) sekitar pukul 23.30 WIB. Kamar tersebut memang disewakan untuk berkencan.
Dia dipukul berulang kali oleh Agus menggunakan tangan kosong. Akibatnya, korban menderita luka robek pada pelipis kanan, memar pada mata kiri, serta sesak di dada.
"Ada retak pada tulang rusuknya sehingga (korban) sampai saat ini masih diopname," terang Wilono.
Agus mendobrak pintu kamar tempat Saifudin berkencan setelah menerima pesan singkat dari SAL. Saat itu SAL meminta bantuan Agus untuk mengusir korban.
Pasalnya, SAL kesal lantaran Saifudin tidak kunjung mencapai orgasme setelah satu jam berkencan. Padahal, SAL dan Saifudin mereka sepakat kencan singkat hanya satu jam saja. (dtk)
Posting Komentar