News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Diajak Berhubungan Seks, ABG di Binjai Tewas Ditikam 42 Liang

Diajak Berhubungan Seks, ABG di Binjai Tewas Ditikam 42 Liang

 


Tiga orang pelaku pembunuhan bermotif perampokan diamankan Unit Reserse Polsek Sunggal. Para pelaku diamankan dari Kisaran, setelah sebelumnya sempat kabur dan bersembunyi di Tebingtinggi.


Pelaku yang terdiri dari seorang wanita dan dua orang pria yang diamankan yakni, YF (17) warga Jalan Danau LauTawar, Binjai Barat, YP alias W (23) warga Paya Bakung, dusun 7 serta AR (15) warga Jalan Banten, KM 14,5 Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.


Ketiganya adalah tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap Reval Fahrudin (18) warga Jalan Kopi, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, kota Binjai pada minggu lalu. Lewat chating mesenger di facebook, korban diajak untuk bertemu dan melakukan hubungan seks di ladang jambu oleh YF wanita berusia 17 tahun yang berstatus IRT. Setelah tiba di ladang jambu Jalan Wakaf, Gang Pertanian, Dusun 4, Payabakung, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal itu, korban ditikami oleh dua orang rekan YF.


“Kejadiannya berawal pada saat YP dan AR serta YF lagi main warnet di jalan Diski, desa Sumber Melati, saat itu YF dan korban sedang asyik chattingan di Facebook, dan dalam chattingan tersebut, korban diajak untuk melakukan hubungan seks dan disuruh menunggu di ladang jambu. Selanjutnya para pelaku berboncengan tiga mengendarai sepeda motor, saat tiba disana YP langsung menikam korban dari arah belakang menggunakan pisau secara berulang-ulang, sementara AR juga turut menikam korban juga secara bertubi-tubi, hingga akhirnya korban tewas dengan 42 kali tikaman,”ucap Kapolretabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko saat meggelar konfrensi pers pada Jumat (6/11).


Kapolrestabes juga menyampaikan setelah korban tewas AR menyeret korban ke ladang jambu dan harta benda korban berupa Hp Xiomi note 4 dan sepeda motor CBR BK 5449 RAO dibawa oleh YP.


Setelah empat hari pasca kejadiaan, Unit Reskrim Polsek Sunggal berhasil mendapatkan laporan informasi bahwa para pelaku berada di kota Tebing Tinggi. Pengejaran pun dilakukan, namun setelah di sana polisi mendapatkan kabar, bahwa para pelaku sudah berada di kost-kostan kota Kisaran Timur.


“Ketiga tersangka akhirnya berhasil diringkus di Kisaran Timur, Saat dilakukan pengembangan untuk mencari barang bukti sepeda motor milik korban, tersangka YP dan AR berusaha melarikan diri, hingga akhirnya kedua kaki tersangka ditembak,” jelas Kapolrestabes Medan.


Sebelumnya jenazah Reval Fahrudin ditemukan warga pada Senin (2/11) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Warga yang melintas dan melihat darah di tengah jalan, lanjut warga memberitahu kepada kepala dusun, dan mereka kemudian mendatangi lokasi dan melihat sesesok mayat laki -laki bersimbah darah.


Saat jenazah ditemukan mengenakan baju kaos dan celana panjang warna abu-abu. Pada tubuh korban didapati sejumlah bekas luka tusukan senjata tajam, sedangkan di sekitar lokasi ditemukan sebilah pisau 1 obeng dan 2 pasang sandal.


Keluarga korban, kepada wartawan menyampaikan, sebelum meninggalkan rumah, Reval Pahrudin hendak pergi ke rumah temannya. Ia pergi dengan mengendarai sepeda motor Honda CBR 150.


“Malam kemarin korban pergi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor jenis CBR 150 yang katanya akan ke rumah temannya, namun sekitar pukul 01.00 Wib Polisi datang ke rumah memberi kabar bahwa Reval Fahrudin telah meninggal dunia dan berada di Rumah sakit Bayangkara Medan untuk di lakukan Otopsi,” ujar keluarga korban kepada wartawan. (nws)

Tags

Posting Komentar