News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kejanggalannya Dibongkar Youtuber, Razia di Medan Bubar, Padahal Baru Digelar

Kejanggalannya Dibongkar Youtuber, Razia di Medan Bubar, Padahal Baru Digelar


Ada yang menarik saat hari pertama dilaksanakannya Operasi Patuh Toba di Medan, Kamis (23/07/2020). Razia pengguna jalan yang digelar hingga 5 Agustus 2020 tersebut tiba-tiba heboh. Beberapa petugas terlihat bergegas pergi. Padahal razia baru saja dilakukan

Hal itu tampak dari sebuah video yang diunggah Youtuber di Channel Benni Eduward. Ia juga menayangkan di akun facebooknya. Dengan menuliskan narasi yang menjelaskan kronologi 'kabur'nya razia tersebut.

Razia Pertama Operasi Patuh Toba di Bundaran Hotel Pardede Medan mendadak bubar, padahal baru mulai sekitar jam 10:30 pagi.

Kami mempertanyakan kenapa Polantas yang ikut dalam operasi Patuh Toba membawa kendaraan yang bermasalah, karena ketika di cek ternyata Pajak Kendaraan Bermotor belum dibayar selama bertahun-tahun dan salah satu oknum mengakui kalau motor itu BB tapi katanya dibawa karena ditilang padahal kendaraan tersebut ter dokumentasi sudah digunakan oknum sejak November 2019. Akhir nya razia yang baru digelar kurang lebih 1 jam mendadak bubar.

Sebelumnya, Polda Sumatera Utara (Sumut) beserta jajaran menggelar Operasi Patuh Toba 2020, mulai tanggal 23 Juli s/d 5 Agustus 2020.

“Kedua meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas. Dan ketiga berkurangnya tempat penyebaran virus Covid-19,” ungkap Dirlantas Polda Sumut Kombes Wibowo.

Lanjut Wibowo, adapun sasarannya yakni segala bentuk potensi gangguan (PG) ambang gangguan (AG) dan gangguan nyata (GN) yang berpotensi menyebabkan kecamatan, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas serta lokasi yang menjadi tempat penyebaran virus Covid-19.

“Target pelaksanaan operasi Patuh-2020 yakni menurunnya lokasi kemacetan, kecelakaan lalulintas dan pelanggaran lalulintas sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing (tematik) dengan mempedomani protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 secara preemtif, preventif dan persuasif juga humanis,” jelasnya.

Untuk itu, Kombes Wibowo mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi peraturan lalulintas dan tetap menjalankan protokoler kesehatan. (fm)

Tags

Posting Komentar