News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Langkat Geger! Mayat di Sibolangit Ternyata Guru Agama, Pembunuhnya adalah....

Langkat Geger! Mayat di Sibolangit Ternyata Guru Agama, Pembunuhnya adalah....


Misteri penemuan jenazah di belakang pondok-pondok persinggahan di Jln.Jamin Ginting, Dusun I, Desa Sibolangit, Kec.Sibolangit, Kab.Deli Sedang, Jum’at (14/9), sekitar pukul 06.30 WIB terjawab sudah.

Jenazah tersebut adalah Muhammad Yusuf (33). Guru agama SD Negeri 050661 yang berlokasi di Jln.Proklamasi, Kel.Kwala Bingei, Kec.Stabat, Kab.Langkat.

Petugas Kepolisian yang datang bersama Tim INAFIS Polrestabes Medan, langsung melakukan olah TKP.

Usai olah TKP, sekitar pukul 11.30 WIB, petugas dan Tim INAFIS membawa jenazah yang sebelumnya tidak diketahui identitasnya itu  ke RSU Bhayangkara Medan untuk dilakukan otopsi.

Tak dinyana, salah seorang petugas kepolisian di jajaran Polrestabes, mengenali korban.

Kemudian, petugas tersebut menghubungi pihak keluarga korban di Stabat, Kab.Langkat dan menanyakan keberadaan korban.

Istri korban, Kori, menyebutkan bahwa suaminya, M.Yusuf, sudah sehari semalam tidak pulang ke rumah.

Saat itu juga, keluarga dan istri korban datang ke RSU Bhayangkara, untuk memastikan siapa sebenarnya jenazah pria yang tewas tersebut.

Ternyata benar, bahwa jenazah korban yang ditemukan di kawasan Desa Sibolangit tersebut beranama M.Yusuf, yang selama ini berprofesi sebagai PNS guru agama Islam di SDN  050661 Stabat.


Ternyata, Pembunuhnya adalah... 


Mendengar kabar meninggalnya guru agama M.Yusuf, guru-guru dan siswa di salah satu SD Percontohan itu jadi heboh dan seperti tidak percaya.

Nah,  dari situlah awal kasus pembunuhan keji ini mulai terkuak.

Ternyata, salah seorang guru di SD tersebut, melihat istri korban, Kori, pada Kamis (13/9) datang ke sekolah dengan mengendarai mobil untuk menjemput suaminya, M.Yusuf (korban).

Saat itu, istri korban sempat bertegur sapa  dengan guru yang minta nama dan identitasnya tidak disebutkan dalam pemberitaan itu, kalau mereka hendak jalan-jalan ke Berastagi.

“Nah, sejak saat itulah, M.Yusuf, tidak pernah lagi datang masuk untuk mengajar seperti biasanya. Kami semua bertanya-tanya mengapa guru agama yang dikenal sangat baik dan taat beribadah itu tidak hadir. Tapi, tolong guru yang melihat kehadiran istri korban itu dirahasiakan ya Bang,” ujar rekan korban itu dengan sedih.

Menurutnya, guru yang melihat kedatangan istri korban menjemput suaminya itu, sudah memenuhi panggilan penyidik di Mapolrestabes Medan, untuk memberikan ketrangan.

“Lebih bagus nanti tanya aja sama guru yang bersangkutan, Bang. Karena dia yang lebih tau karena sudah dimintai keterangan sama polisi,” ujarnya ketakutan.

Dari hasil keterangan saksi guru tersebut, petugas kemudian menjemput Kori, yang notabene merupakan istri sah korban yang diketahui menjemput suaminya ke sekolah sehari sebelum jenazah korban ditemukan.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan penyidik, akhirnya istri korban mengakui jika dirinyalah yang melakukan pembunuhan bersama seorang pria rekannya, yang saat ini masih berstatus DPO.

Tidak ada yang menyangka sama sekali, jika Kori, yang baru melangsungkan resepsi pernikahannya dengan korban M.Yusuf ini, tega menghabisi nyawa suaminya.

Bahkan, pelaku terlalu pintar bersikap pura-pura seolah dirinya sangat berduka kehilangan suaminya.

Sejauh ini, belum diketahui motis pelaku sebenarnya, mengapa dirinya tega menghabisi suaminya yang dikenal taat beribadah.

Update : Ini Motif dan Kronologi Istri Bunuh Suami di Langkat


Para guru di SDN 050661 di Jln.Proklamasi, Kelurahan Kawala Bingei Stabat dan keluarga korban meminta agar aparat kepolisian bisa mengungkap motif pembunuhan tersebut secara transfaran.

Serta dapat menangkap pria rekan pelaku Kori yang disebut-sebut berdomisili di sekitar Pasar 5, Kelurahan Kwala Bingei, Stabat itu.

Berita sebelumnya, ditemukan sesosok mayat laki-laki berkemeja warna putih lengan panjang, selana keper warna biru, menggunakan kaus kakiwarna biru dongker, menggunakan kaus dalam warna abu-abu merk Nike di semak-semak,yang diperkirakan korban pembunuhan.

Dari hasil pemeriksaan awal, petugas menemukan tanda-tanda kekerasan. Siantaranya, di leher korban ditemukian luka memar dan mata sebelah kanan terdapat luka lebam dan dari hidung korban mengeluarkan darah. (ml/pm)



Tags

Posting Komentar