Kantor Lurah Gang Buntu Medan Timur 'Disidak', Diduga Ada Aliran Pungli Rp40 Juta per Bulan
Kantor Lurah Gang Buntu, di Jalan Jawa no 1 Kecamatan Medan Timur didatangi beberapa pengurus DPC LPM Medan Timur yang diketuai Mulkhan Khair, Senin (6/10) pukul 13.50 WIB.
Dari video yang diterima wartawan, awalnya Mulkhan Khair ingin menjumpai Lurah atau pun Sekretaris Lurah (seklur) untuk mempertanyakan adanya musyawarah kelurahan LPM.
"Kami datang untuk mempertanyakan adanya musyawarah kelurahan LPM. Namun, Lurah dan seklur tidak ada di tempat. Padahal sudah hampir jam 2 siang. Bagaimana mau melayani warga, sedangkan pejabatnya entah kemana," ujar Mulkhan.
Mulkhan menyesalkan adanya musyawarah LPM Kelurahan secara sepihak, padahal LPM Kelurahan Gang Buntu sudah terbentuk.
"Kami menduga, pihak kelurahan ingin membentuk LPM yang bisa dijadikan boneka. Karena banyak temuan, adanya kutipan liar mengatasnamakan LPM Kelurahan. Dan yang mengutip adalah oknum kepling," sambung Mulkhan.
"Lucunya, ternyata Camat Medan Timur Noor Alfi Pane adalah Plt Lurah Gang Buntu. Kenapa seperti ini? Apa sudah tidak ada PNS lain di Kota Medan ini? Apa karena di kelurahan ini banyak cuannya?," tanya Mulkhan.
Menurut data yang dihimpun DPC LPM Medan Timur, hasil kutipan yang mengatasnamakan LPM bisa mencapai Rp40 juta per bulan. Namun sayangnya, uang tersebut diduga masuk ke kantong-kantong oknum yang tidak bertanggungjawab.
"Padahal uang itu seharusnya dikembalikan ke masyarakat. Bisa dengan bentuk bantuan sembako, bantuan uang sekolah anak yatim piatu, dan lain-lain. Yang lebih ngeri, laporannya tak jelas," tutup Mulkhan. (*)
Posting Komentar