PW IPA Sumut Desak BKN Percepat Pengajuan Gubsu Bobby Nasution, Bang Tajhi 'Harusnya Jadi Solusi Bukan Beban Birokrasi'
Sumatera Utara - Sekretaris Ikatan Pelajar Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Irham Tajhi, menyampaikan desakan tegas kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk tidak mempersulit dan menjadi penghambat dalam proses administrasi pengisian jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Desakan ini disampaikan sebagai respons atas pernyataan Gubernur Sumut Bobby Nasution, yang mengungkapkan bahwa pengajuan sejumlah calon kepala dinas belum mendapat tindak lanjut dari BKN.
Kondisi ini dinilai sebagai bentuk sepele nya Badan Kepegawaian Negara dan terbukti lambannya birokrasi yang justru berisiko menghambat pelaksanaan program-program strategis daerah.
"BKN seharusnya menjadi bagian dari solusi, bukan malah menambah beban birokrasi" tegas Bang Tajhi Sekretaris Ikatan Pelajar Al Washliyah Provinsi Sumatera Utara.
"Proses kepegawaian yang berlarut-larut sangat merugikan dan berpotensi mengganggu stabilitas serta efektivitas jalannya pemerintahan. Ini harus segera dibenahi," ungkap Bang Tajhi dengan nada kecewa akibat buruknya birokrasi di BKN pada media di Medan, Kamis (15/05/2025).
Menurut bang Tajhi, program-program prioritas Gubernur tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan aparatur yang lengkap, profesional, dan siap bekerja.
"Kami mendesak dan mengingatkan BKN untuk segera merespons kebutuhan daerah. Jangan ada lagi alasan administratif yang memperlambat langkah pembangunan" pungkasnya.
"Jangan menunggu 1 setengah tahun baru bisa di ganti, Jangan tunggu negara ini hancur baru di ganti" imbuh bang Tajhi.
Birokrasi harus bertransformasi menjadi sistem yang mendukung kepemimpinan progresif bukan mempersulit dan menjadi lamban serta disinyalir terlalu sepele untuk urusan sebesar Provinsi Sumatera Utara ungkap Bang Tajhi akhiri wawancara.
Posting Komentar