FORKOPIMDA “Ngopi Bareng” Dalam Rangka Persiapan PILKADA 2024
Dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024 yang lancar, aman dan damai Pangdam I bukit barisan beserta Forkopimda mengadakan "ngopi bareng" bertempat di warkop agem senyum Jl. H. Misbah No.14, kel. Hamdan, Kec. Medan Maimun rabu (2/10/2024) malam.
Kegiatan tersebut dihadiri Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Mochammad Hasan, Kapolda sumut Irjen. Pol. Whisnu Hermawan Februanto, S.IK., M.H., Pj Gubernur Dr. Drs. A. Fatoni, M.Si,.Kabinda brigjen Tni Gema repelita S.H, Danlanud kolonel pnb, ucok enrico hutadjulu S.H, M.M,.Dankosek Marsda Toto Ginanto, S.T.,M.Han,. Danlantamal brigjen Tni (Mar) jasiman purba S.E beserta Kajatisu Rudy Irmawan, S.H.,M.H.
Pada kesempatan tersebut Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan, TNI akan bersinergi dengan Polri untuk mengamankan Pilkada yang akan di selenggarakan pada 27 November Mendatang.
"Sebanyak 3 ribu personel TNI diturunkan untuk pengamanan pemilihan kepala daerah serentak di Sumatera Utara agar berjalan aman dan lancar.
"Untuk personel TNI akan ada 3 ribu yang kita terjunkan untuk pengamanan pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara," kata Rabu (2/10/2024).
Mayjen TNI Mochammad Hasan mengatakan, personel TNI akan ditugaskan untuk menjaga keamanan di daerah daerah yang mengelar Pilkada di Sumut.
Jenderal bintang dua itu memastikan pihaknya akan menjamin keamanan selama pelaksanaan tahapan Pilkada yang kini sudah memasuki masa kampanye.
"Kita akan sebar di seluruh daerah yang melaksanakan Pilkada. Bersama Polri kita akan menjaga pelaksanaan Pilkada di Sumut agar bisa berjalan lancar dan aman tanpa ganguan keamanan," sambung Mayjen TNI Mochammad Hasan
Pemilihan kepala daerah di Sumatera Utara akan digelar pada 33 Kabupaten dan Kota. Dengan total 10,8 juta pemilih, Sumut adalah salah satu daerah dengan jumlah pemilih terbanyak di Indonesia.
Selain pengamanan Pilkada, Mayjen TNI Mochammad Hasan juga menegaskan TNI akan bersikap netral dalam pelaksanaan pesta demokrasi yang akan berlangsung 27 November 2024.
"TNI bersikap netral, tidak berpihak kepada salah satu calon. Saya tegaskan itu, kami akan berjalan sesuai tugas dan fungsi TNI," kata Pangdam I/BB Mayjen TNI Mochammad Hasan
Pangdam I/BB pun meminta agar seluruh anggota TNI tidak melanggar aturan yang ada. TNI lanjut Pangdam I/BB tidak akan sungkan menghukum bagi personel yang melanggar aturan soal netralitas.
"Karena itu saya minta agar seluruh personel TNI menjaga independensi, tidak memihak dan akan ada tindakan tegas bagi yang melanggar netralitas," tutupnya. (*)
Posting Komentar