Ormas Gerakan kerelawanan Matahari Pagi Indonesia Resmi Dikukuhkan
Jakarta- Gerakan kerelawanan Matahari Pagi Indonesia resmi dikukuhkan menjadi organisasi masyarakat (ormas). Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani memimpin pengukuhan organisasi tersebut.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim, dengan ini kami serahkan Pataka Matahari Pagi Indonesia untuk diserahkan kepada pengurus besar Matahari Pagi Indonesia dan untuk dikibarkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ahmad Muzani di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Bendera Pataka itu diterima Ketua Umum Matahari Pagi Indonesia, Sutia Budi. Dia mengaku siap mengibarkan bendera Matahari Pagi Indonesia di seluruh Nusantara.
Sutia mengatakan Matahari Pagi Indonesia dulunya merupakan gerakan relawan. Dia menuturkan gerakan kerelawanan ini bergerak untuk memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pemilu 2024 kemarin.
Di Sumatera Utara, Dokter Donal Anjar Simanjuntak bersama Bambang Herawan menjadi tokoh penggagas Matahari Pagi Indonesia.
Dokter Donal bersama Bambang Herawan berkeyakinan Ormas Matahari Pagi di Sumut bakal membesar sebagaimana perkembangan ormas-ormas yang ada di Sumatera Utara.
“Kita berkeyakinan jika Ormas Matahari Pagi akan berkembang pesat di Sumatera Utara mengungguli Provinsi-provinsi lainnya yang ada di Indonesia. Kita yakin itu,” sebut Dokter Donal yang tengah mengikuti kontestasi Pemilihan Wali Kota Binjai, didampingi Bambang Herawan di Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Berikut susunan struktur organisasi Matahari Pagi Indonesia:
Majelis Pembina
Ketua Majelis Pembina: Ahmad Muzani
Wakil Ketua I Majelis Pembina: Rosan Roeslani
Wakil Ketua II Majelis Pembina: Laksamana TNI (Purn) Prof Dr Marsetio
Anggota:
Letnan Jenderal TNI (Purn) Ida Bagus Purwalaksana
Prof Dr. Singgih Tri Sulistiyono
Mohammad Jusuf Hamka
Andre Rosiade
Majelis Penasihat
Ketua: Komjen Agus Adrianto
Anggota: Prof Rubiyo, Erzaldi Rosman Djohan, Zainal Arifin Paliwang
Majelis Pertimbangan
Ketua Majelis Pertimbangan: Dahnil Anzar Simanjuntak
Wakil Ketua Majelis Pertimbangan: Mayor Jenderal TNI (Purn) Dendi Suryadi
Anggota:
Arief Rohman
Maneger Nasution
Bakhtiar Ahmad Sibarani
Dedi Mulyadi
Ahmad Dhani Prasetyo
Ketua Umum: Sutia Budi
Sekretaris Jenderal: Rachmat Tri Fahmi
Bendahara Umum: Andik Setiawan
Wakil Ketua Umum: Ahmad Fanani, Andy R. Wijaya, Nurcholis Ali Syabana
Wakil Sekretaris Jenderal: Mirah Midadan Fahmid, Richan Mudzakar, Siti Aseanti
Wakil Bendahara Umum: Adrian Eka Putra, Agita Nurfianti, Sulasno, Venito Giovanni Bastian. (mc/pmr).
Posting Komentar