News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Taman Ahmad Yani Tergenang Air, DKP Diminta Terapkan Sumur Resapan

Taman Ahmad Yani Tergenang Air, DKP Diminta Terapkan Sumur Resapan


Medan - Kondisi Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Jati, Kecamatan Medan Maimun yang tergenang air, Senin (22/8) siang akibat hujan pada Minggu (21/8) malam, menarik perhatian banyak pihak, tak terkecuali dengan wakil rakyat di DPRD Kota Medan.


Anggota Komisi IV DPRD Medan, Dedy Aksyari Nasution ST, mengaku cukup menyayangkan kondisi tersebut. Politisi Partai Gerindra itu pun menyarankan Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui OPD terkait agar menerapkan dan memaksimalkan Sumur Resapan di Taman Ahmad Yani Kota Medan.

"Sebaiknya OPD terkait di Pemko Medan dapat menerapkan sumur resapan di Taman Ahmad Yani. Bila sudah ada (sumur resapan), sebaiknya diperhatikan kembali fungsinya untuk dimaksimalkan. Sumur resapan ini sangat bermanfaat dalam mengantisipasi dan mengurangi dampak genangan air," ucap Dedy Aksyari, Selasa (23/8).

Tak cuma di Taman Ahmad Yani, Dedy yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD Kota Medan itu juga meminta kepada OPD terkait untuk bisa menerapkan dan memaksimalkan fungsi sumur resapan di seluruh taman kota yang ada di Kota Medan.

"Sehingga semua taman di Kota Medan tetap asri dan tidak tergenang air di saat hujan yang cukup deras," ujarnya.

Dedy pun menyambut positif dan memberikan apresiasi kepada Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang ingin terus mempromosikan pariwisata di Kota Medan dengan berbagai event yang ada. Salah satunya, dengan event Urban Coffee Project (UCP) yang rencananya bakal digelar di Taman Ahmad Yani Medan pada Bulan September mendatang.

Dedy Aksyari juga mengaku sepakat dengan Wali Kota Medan Bobby Nasution, bahwa kegiatan tersebut bernilai positif. Sebab selain dapat membantu para barista dan pelaku UMKM di Kota Medan untuk mempromosikan produk-produknya, event yang nantinya digelar di Taman Ahmad Yani ini juga diharapkan dapat sebagai ajang memperkenalkan pariwisata di Kota Medan.

"Kita punya taman-taman kota yang bersejarah dan punya nilai jual bagi pariwisata Kota Medan. Saya melihat Wali Kota Medan menyadari betul akan hal itu dan ingin memaksimalkanya, tentu kami di DPRD mendukung niat baik itu," katanya.

Namun begitu, sambung Dedy, niat baik Wali Kota Medan tersebut harus didukung penuh oleh OPD terkait yang ada di lingkungan Pemko Medan, termasuk Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pemuda dan Olahraga, serta OPD terkait lainnya dengan memperhatikan kondisi taman-taman kota.

"OPD-OPD di lingkungan Pemko Medan kita harapkan dapat mendukung penuh setiap rencana kerja Wali Kota Medan, termasuk memanfaatkan taman-taman kota bersejarah untuk pariwisata Kota Medan. Setiap taman kota harus bebas genangan air, tertata baik, terjaga keasriannya, dan terawat semua fasilitas yang ada didalamnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, Bobby Nasution menghadiri pertemuan dengan barista yang tergabung dalam Medan Barista Community (MBC) di Taman Ahmad Yani, Jalan Sudirman Medan, Senin (22/8) siang. Sayangnya saat pertemuan itu berlangsung, kondisi sebagian Taman Ahmad Yani tergenang air.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri sejumlah Pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan seperti Kadis PU Topan Ginting, Kadis Kebersihan dan Pertamanan S.I. Dongoran, Sekretaris Dispora Agha Novrian, dan sejumlah pejabat Pemko Medan lainnya itu, Bobby mengaku menyambut baik rencana digelarnya UCP di Kota Medan. Diharapkan melalui event tersebut, masyarakat dapat mengenali dan menikmati beragam jenis kopi.

Kepada para barista, Bobby meminta agar dihadirkan acara dengan konsep yang berbeda sehingga masyarakat lebih tertarik untuk mengunjungi kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Bobby juga menawarkan agar event yang direncanakan digelar pada Bulan September mendatang itu dapat dilaksanakan di Taman Ahmad Yani. Selain bertujuan menikmati aneka kopi di UCP, pengunjung juga diharapkan dapat menikmati suasana di taman kota tersebut. (ali)

Tags

Posting Komentar