News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

DPRD Medan Ingatkan Manajemen RSUD Bachtiar Djafar, "Pastikan Tenaga SDM dan Alkes Memadai"

DPRD Medan Ingatkan Manajemen RSUD Bachtiar Djafar, "Pastikan Tenaga SDM dan Alkes Memadai"


Medan - Wakil Ketua DPRD Medan H Ihwan Ritonga SE mengingatkan manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bachtiar Djafar Medan Labuhan agar memastikan  ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana prasarana alat kesehatan (Alkes) serta mobiler siap dan cukup di rumah sakit dimaksud. Sehingga,  ketika saat pengoperasian RSUD milik Pemko Medan itu dimulai dapat berjalan baik.


"Kita minta pejabat ASN manajemen RSUD dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan proaktif mempersiapkan dengan matang serta melaporkan kepada Walikota segala kendala dan kekurangan menjelang launching," saran Ihwan Ritonga kepada wartawan, Rabu (24/8). 

Dikatakan Ihwan, jangan sampai terjadi kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga medis seperti dokter, perawat, bidan dan petugas lainnya. Begitu juga alat alat medis, mobiler dan infrastruktur. 

"Kita suport agar manajemen RS serius dan aktif mempersiapkan segala sesuatu layaknya rumah sakit andalan dan kebanggaan warga kota Medan," sebut Ihwan selaku kordinator Komisi II DPRD Medan yang membidangi kesehatan itu.

Ihwan pun mengaku, sebagai bentuk dukungan agar RS Bachtiar Djafar dapat segera beroperasi dengan baik. Pihaknya (red-DPRD) sudah merealisasikan alokasi anggaran untuk seluruh kebutuhan rumah sakit sesuai dengan permintaan. Maka diingatkan agar manajemen RS dapat menjalankan program dengan benar. 

"Kita dorong segala bentuk kebutuhan supaya manajemen dapat mempersiapkan. Berkordinasi dengan DPRD Medan sebagai mitra. Agar nantinya pelayanan kesehatan di RSUD Bchtiar Djafar dapat berjalan baik dan prima kepada warga yang berobat," ujar Ihwan Ritonga yang juga Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan itu.

Disampaikan lagi, Dianya sangat mengapresiasi program Walikota Medan M Bobby Afif Nasution yakni penanganan pelayanan kesehatan merupakan salah satu program prioritas. Begitu juga, upaya menjadikan Kota Medan sebagai tujuan wisata kesehatan (Medical Tourism) patut didorong.

Untuk itu kata Ihwan, manajemen RSUD Bachtiar Djafar jangan mengabaikan program Walikota Medan itu. Tetapi harus mampu menjalankan program dengan baik dan membuktikan pelayanan kesehatan di rumah sakit Bachtiar Djafar prima dan humanis.

Diketahui, saat ini RSUD Bachtiar Djafar sudah hampir rampung. Sedangkan pihak manajemen dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Medan sedang mempersiapkan kelengkapan segala hal. Sehingga rencana operasional pada Nopember 2022 dapat terealisasi. (ali)

Tags

Posting Komentar