News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kronologi Pembunuhan Sadis Waria yang Jantungnya Dicabut Paksa

Kronologi Pembunuhan Sadis Waria yang Jantungnya Dicabut Paksa

 


Polisi menangkap RK (31) pria pelaku pembunuhan sadis yang menarik keluar jantung waria berinisial HM (49) di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut). RK ditangkap setelah menyerahkan diri ke kantor polisi pagi tadi.

Polisi kemudian merilis pelaku pembunuhan sadis tersebut. Terlihat RK sedang mengenakan kemeja hitam dan baju kaos berwarna abu-abu.

Pembunuh berdarah dingin tersebut juga memiliki tato bintang daud di jidatnya. Selanjutnya tampak pelaku memiliki rambut pirang.


Peristiwa Pembunuhan Sadis

Korban dan pelaku pembunuhan sadis merupakan teman dekat. Malam sebelum pembunuhan sadis, keduanya sempat mengerjakan dekorasi pesta pengantin di Desa Passo, Minahasa Jumat (29/4) malam.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, korban dan pelaku sempat sama-sama pergi ke Kota Tomohon untuk membeli obat batuk cair. Keduanya membeli obat cair kemasan saset sebanyak 4 kardus lalu kembali ke kediamannya di Kelurahan Wawalintouan, Kecamatan Tondano Barat, Kabupaten Minahasa.

Singkat cerita, pelaku mengkonsumsi obat batuk cair tersebut 20 saset saat korban sedang tidur. Bahkan pelaku pembunuhan sadis kembali membeli obat batuk cair tersebut lalu meminumnya kembali sebanyak 20 saset.

"Sekitar pukul 05.30 Wita pelaku menuju ke dapur untuk mengambil martil yang berada di lemari dapur. Setelah itu pelaku kembali ke kamar dan duduk di atas tempat tidur di samping korban dan langsung memukul korban dengan martil di bagian kepala berkali-kali," kata Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa kepada detikcom, Jumat(30/4/2022).


Jantung Korban Ditarik Keluar Pelaku

Pelaku pembunuhan sadis yang memukul kepala korban menggunakan martil berkali-kali lalu ditusuk gunting karena masih bernapas tidak langsung puas. Akibatnya pelaku merobek dada korban dan menarik jantung korban dengan tangannya.

"(Dada korban dirobek pakai pisau) selanjutnya pelaku memasukkan tangan kirinya ke dalam dada korban dan menarik jantung korban," ujar Tommy.

"Setelah itu pelaku menusukkan pisau ke dalam dada korban di bagian luka robek sebanyak 2 kali," ungkap AKBP Tommy.

Setelah itu barulah pelaku RK puas dengan aksinya. Setelah melihat korban sudah meninggal pelaku ganti pakaian dan menutup jenazah korban dengan selimut untuk kemudian menyerahkan diri ke polisi.


Tags

Posting Komentar