News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

4 Bulan Petugas Kader Posyandu Belum Terima Honor

4 Bulan Petugas Kader Posyandu Belum Terima Honor

 


Medan - Petugas kader Posyandu di Kota Medan belum menerima honor selama 4 bulan. Tentu saja, kader Posyandu yang bertugas pelayan kesehatan bagi anak Balita khususnya penanganan gizi buruk kronis (stunting) tidak maksimal.

Hal itu terkuak dari Ketua kader Posyandu Lingkungan 34 dan 35 Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Sri Susilawati, kemarin (11/5). 

Sejak bulan Januari 2022 hingga saat ini, mereka belum menerima honor selaku kader Posyandu. Kader yang belum terima honor itu di Kecamatan Medan Belawan, Medan Marelan dan Medan Labuhan," terang Sri. 

Menurut Sri,  honor yang saat ini dialokasikan di Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberitaan Masyarakat Kota Medan itu sangat dibutuhkan biaya operasional.

“Iya memang, sudah tidak seberapa banyak honornya, lama pula proses pencairannya,” ujarnya Sri seraya menyebut honor perbulannya sekitar Rp 60 ribu.

Ketika hal tersebut di konfirmasi kepada Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberitaan Masyarakat Kota Medan Ida Lindawati menyebut pendistribusian honor dilakukan per triwulan. Sedangkan dari 6.640 kader Posyandu di Kota Medan sebahagian sudah disalurkan.

Adapun keterlambatan proses penyaluran kata Lindawati dikarenakan proses pembuatan rekening Bank para kader yang diharapkan dapat secara kolektif dan tepat sasaran.

“Nah kader-kader agak susah diberikan pemahaman. Padahal kami sudah sosialisasikan bahwa semua bentuk honor semua melalui rekening bank masing-masing baru bisa dibayarkan,” sebut Lindawati seraya menambahkan pihaknya mohon bantuan agar ikut memberikan pemahaman kepada kader akan pentingnya rekening Bank untuk pencairan.

Terpisah,  Ketua Komis II DPRD Medan Sudari ST (foto) minta Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberitaan Masyarakat Kota Medan segera mendistribusikan honor petugas Posyandu.

“Kinerja kader Posyandu sangat kita butuhkan peningkatan pelayanan kesehatan apalagi penanganan penderita stunting,” ujar Sudari. (ali)

Tags

Posting Komentar