News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Khawatir Covid-19 Melonjak, Edy Salahkan Pesantren, "Sama sekali tak pakai proses itu!"

Khawatir Covid-19 Melonjak, Edy Salahkan Pesantren, "Sama sekali tak pakai proses itu!"

 


Lembaga pendidikan berbasis keagamaan seperti pesantren, turut disoroti Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dalam pengendalian penyebaran covid-19 di Sumut. 

Menurut mantan Pangdam I Bukit Barisan ini, pesantren tidak taat dalam menerapkan protokol kesehatan. Orang nomor satu di Sumut itupun mengkhawatirkan pelonjakan kasus covid di Sumut.

"Itu pesantren sama sekali tak pakai (prokes) itu," kata Edy saat memimpin rapat koordinasi dalam rangka kesiapan RS di Sumut dalam lonjakan kasus Covid-19 dan evaluasi PTM di Sumut, Senin (07/02/2022).

Untuk memastikan jalannya protokol kesehatan di lingkungan pendidikan pesantren, Gubernur Edy meminta Kanwil Kementerian Agama Sumut turut melakukan pengawasan. "Saya takut benar," ujarnya.

Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut mencatat bahwa lonjakan kasus covid di Sumut ditandai dengan adanya 245 kasus harian baru per hari ini, Senin (07/02/2022), yang adalah banyak di antaranya dari kalangan pelajar.

Anggota Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Sumut, dr Inke Lubis, mengungkapkan pihaknya mencatat sepekan terakhir ada 50 pelajar/hari terkonfirmasi positif di Sumut.

"Dalam seminggu ini kita lihat perhari ini 30-50 kasus anak per hari jadi jauh meningkat dibandingkan satu bulan terakhir," ujar dr Inke Nadia Lubis dalam paparannya pada rapat koordinasi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur itu.

dr Inke juga menyampaikan dari deteksi yang dilakukan pihaknya, terdapat 5 kabupaten/kota di Sumut yang terdapat kasus covid-19 untuk anak, yakni Kota Medan, Deli Serdang, Simalungun, Pematang Siantar, Gunungsitoli. "Kota Medan terbanyak, 60 persen," ujarnya. (mbd)

Tags

Posting Komentar