News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Gawat Bah! Sopir Maut Ngaku Sedang Mabuk Tuak saat Bawa Angkot 123

Gawat Bah! Sopir Maut Ngaku Sedang Mabuk Tuak saat Bawa Angkot 123


Karto Manalu, 43, (sebelumnya ditulis Harto Manalu), sopir maut angkutan kota (Angkot) umum Mini Wampu trayek 123 BK 1610 UE mengaku lagi mabuk tuak saat mengemudikan angkot yang ditabrak kereta api di lintasan kereta api di Jalan Sekip, Kelurahan Sei Putih, Kecamatan Medan Petisah, Medan pada Sabtu sore (4/12/2021). Dalam lakalantas itu, 4 orang penumpang angkot meninggal dunia, 6 lainnya luka-luka.

Warga Dusun XIV, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara ini. pun menyesali perbuatannya itu yang menyebabkan orang lain menjadi korban.

"Saya akui lalai dan dengan kondisi lagi mabuk minuman tuak, " kata Karto saat dihadirkan dalam paparan kasus ditabraknya angkot 123 oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, didampingi Kasat Lantas AKBP Sonny W Siregar, di Mako Satlantas Polrestabes, Lapangan Merdeka Medan, Senin pagi (6/12/2021).

Kombes Riko mengatakan, pelaku juga positif narkoba jenis sabu - sabu. " Empat hari sebelum kejadian sudah menggunakan sabu- sabu dan minum tuak di salah satu tempat di Kota Medan," paparnya.

Dalam kasus ini, pelaku juga melanggar Pasal 311 Ayat (5)dengan ancaman hukuman pidana penjara paling lama 12 tahun atau denda paling banyak Rp 24 juta. Sedangkan Pasal 310 Ayat 4, dalam hal kecelakaan sebagaimana dimaksud pada Ayat (3) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan denda paling banyak Rp 12 juta.


Kronologi Kejadian

Kapolrestabes menerangkan kronologi kejadian pada Sabtu, 4 Desember 2021, sekitar pukul 15. 00 WIB, saksi sebelum terjadinya kecelakaan lalulintas mobil Daihatsu angkutan umum mini Wampu 123 BK 1610 UE melintas di Jalan Sekip Medan, datang dari arah Binjai mengarah ke Medan. Sesampainya di TKP, angkot umum mini Wampu 123 BK 160 UE melewati kendaraan yang sedang berhenti dari sebelah kanan yang menunggu kereta api melintas dan memaksa terobos melewati palang pintu yang sudah tertutup.

Pada saat mobil angkot umum mini Wampu 123 tersebut sudah berada di atas rel kereta api, di saat bersamaan Kereta Api Sri Lilawangsa U85 dari arah Binjai menuju ke Medan melintas kemudian menabrak bodi sebelah kiri angkot, sehingga kepala mobil tersebut mengarah ke arah Jalan Gatot Subroto kembali. Para penumpang terhempas keluar dari angkot.


Korban meninggal dunia masing - masing.

1. Batara Arengga Nasution (38) warga Jalan Kayu Putih No 9, Kecam Medan Deli.

2. Faida Annaila Harahap (7) warga Jalan Karya , Gang Karang Anyar Medan.

3. MR - X (pria).

4. Asmanur 42) warga Jalan Karya Medan.


Sedangkan yang luka - luka ada 6 orang yakni.

1. Novita Arian (22) warga Jalan Kuali No 3 Medan .

2. Eni Sureni Boru Tarigan (18) warga Barung Kersap, Kecarmatan Munthe, Kabupaten Karo.

3. Putri Sefyaswan (19) warga Jalan Karya 2 Medan.

4. Bayu Sulaiman (26) warga Jalan Pasar Pipa Medan.

5. Lindawati Sihotang (38) warga Jalan Gereja, Gang Aman Medan.

6. Farida Ratnawati (62) warga Jalan Ahmad Yani, Kota Binjai.

Tags

Posting Komentar