News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Pak Kapolda Jelasin Kasus Pemukulan Pedagang di Pajak Gambir, Kok Makin Ribet ya?

Pak Kapolda Jelasin Kasus Pemukulan Pedagang di Pajak Gambir, Kok Makin Ribet ya?


Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak, memfasilitasi pertemuan antara pedagang Pasar Gambir Litiwari Iman Gea (LG), yang mengaku dianiaya dan Beni Saputra (BG), yang diduga preman karena kasus saling lapor. Pertemuan berlangsung di Lobbi Adhi Pradana Mapoldasu, Selasa (12/10/2021) malam.

Dalam kasus ini, BS sebagai tersangka dan ditahan, begitu juga Litiwari belakangan juga berstatus tersangka karena dilaporkan balik BS. Karena ramai di media sosial, kasus ini diambil alih Polda Sumut dari Polsek Percut Seituan.

Dalam pertemuan itu, Kapolda Sumut didampingi Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Dadang Hartanto; Dir Reskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja; Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko. Kapolda memberikan atensi kasus saling lapor tersebut.

Panca berharap usai pertemuan ini polemik dapat berakhir. "Saya berharap ini tidak lagi menjadi polemik," katanya, seperti yang tertulis dalam siaran pers di Grup WhatsApp Poldasu, Rabu (13/10/2021) pagi.

Panca mengungkapkan, kasus yang awalnya ditangani Polsek Percut Seituan kini sudah diambil alih Polrestabes Medan dan Polda Sumut. Panca mengaku akan dilakukan audit kembali terhadap kasus ini.

"Percayakan penanganannya kepada kami, kami akan melakukan pendalaman lebih lanjut tentang penetapan tersangka kepada ibu Gea untuk dilakukan audit oleh tim," ucap Panca.

Panca menjelaskan, BS memang sudah ditahan. Namun dia menyebut penahanan itu karena kasus yang lain. "Dalam perkara lain yang dilaporkan kepada saudara BS," tutur Panca.

Panca juga menjelaskan dugaan terjadinya pungutan liar di Pajak Gambir. Menurut keterangan LG, kata Panca, memang ada pungutan namun itu bukan dilakukan oleh BS.

"Bukan saudara BS yang selama ini meminta. Saya coba dalami, ternyata uang keamanan untuk pemuda setempat. Pasar itu dikelola oleh pemuda setempat. Persoalan yang terjadi itu karena ibu LG merasa bukan BS yang seharusnya meminta, karena dia sudah memberikan kepada pemuda setempat. Nanti kita akan koordinasi ke pemerintah setempat supaya pasar itu dikelola dengan benar," papar Kapolda.

Panca meminta semua pihak untuk mempercayakan persoalan ini kepada pihak kepolisian. Dia berjanji kasus ini akan diselesaikan dengan tuntas.

 (mbd)


Tags

Posting Komentar