News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Panas! GNPF Binjai Bakal Kerahkan Ribuan Massa Guna Tutup Sky Garden, Warga Siap Menyambut

Panas! GNPF Binjai Bakal Kerahkan Ribuan Massa Guna Tutup Sky Garden, Warga Siap Menyambut


Ketua GNPF Ulama Kota Binjai yang juga disebut-sebut merupakan aktivis Satgas Anti Narkoba (SAN), Sanni Abdul Fattah, yang disebut akan menurunkan ribuan massa untuk menutup paksa Sky Garden, ternyata terjadi pro dan kontra di masyarakat.

Kepada sejumlah awak media pada Senin (05/04/2021), Sanni menegaskan bahwa pihaknya sudah sangat geram dengan aktivitas tempat hiburan di seputaran Deli Serdang, yakni Sky Garden.

Sanni mengklaim jika aksi massa yang akan mereka lakukan pada Jumat (09/04/2021) akan menurunkan ribuan warga dari tiga wilayah seperti Binjai, Langkat dan Deli Serdang, untuk menutup paksa Sky Garden.

Menurut Sanni yang didampingi beberapa orang aktivis anti narkoba Langkat, aksi massa itu sedianya akan dilaksanakan pada Jumat (02/04/2021) pekan kemarin. Namun gagal dilaksanakan  dengan alasan menghormati momen Jumat Agung (Paskah).

"Menimbang saudara-saudara kita yang sedang memperingati hari Paskah, kita tunda sampai Jumat ini," lanjut Sanni.

Sanni berargumen bahwa maraknya transaksi narkoba serta lapak-lapak  judi membuat geram dan resah masyarakat sekitar," ujarnya tanpa menyebutkan secara rinci warga mana yang geram.


Saat ditanyakan mengenai pelanggaran hukum protoler kesehatan (Prokes), Sanni mengakui jika saat aksi nanti mereka pasti melanggar prokes.

"Kami akui, memang nanti melanggar prokes. Tapi, diskotik itu juga sudah lebih dulu melanggar prokes," kilahnya.

Sementara itu, Owner Sky Garden, Muliadi Barus, kepada Posmetro-Medan.com, Selasa (06/04/2021), menegaskan bahwa pihaknya siap menyambut gerombolan pendemo. Muliadi juga mengaku mengetahui dalang yang membiayai aksi nantinya. 

"Kita taulah. Lokasi Sky Garden, itu bukan Wilayah Langkat dan Binjai, tapi di Deli Serdang sesuai dengan segala perizinan yang dikeluarkan oleh Pemkab Deli Serdang. Herannya, mengapa orang Langkat dan Binjai yang sibuk memaksa untuk menutup usaha kami. Ada apa ini. Kalau masalah tempat hiburan dituding menjadi tempat peredaran narkoba, kan ada aparat penegak hukum. Pokoknya kita siap meski mereka mengklaim katanya akan menurunkan ribuan massa. Kita bukan menantang, tapi apa kita akan diam aja mereka mau hancurkan tempat usaha kita ini," ujar Muliadi Barus.

Sementara itu, warga di sekitar jalan menuju Sky Garden, saat ditanya tanggapan mereka dengan adanya rencana aksi dari kelompok yang disebut-sebut berencana akan menutup paksa Sky Garden, pada Jum'at depan (09/04/2021), warga hanya tersenyum.

"Silahkan aja mereka datang di kampung kita ini. Kita lihat aja situasinya nanti. Kita juga gak mau usaha kita ini mati akibat ulah kelompok itu. Kita di sini cari makan buka usaha warung dan dagangan kecil-kecilan. Kami juga akan mempersiapkan diri, terlepas dengan kepentingan kelompok itu dengan pemilik Sky Garden. Kami gak urus. Tapi kami juga gak mau usaha kami mati dan hancur," ujar beberapa warga yang sedang berkumpul di salah satu warung kopi di sekitar lokasi Sky Garden, kepada Posmetro-Medan.com.(Rudi)

Tags

Posting Komentar