News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Dua Desa di Dua Kecamatan Tuntut Janji PT.Ap3

Warga Dua Desa di Dua Kecamatan Tuntut Janji PT.Ap3



Warga Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang dan warga Desa Alur Gadung, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat, turun ke jalan untuk menagih janji yang dijanjikan PT.Ap3 untuk memperbaiki jalan, Minggu (14/03/2021).

Aksi ratusan warga yang juga diikuti emak-emak tersebut menghadang truck pembawa tanah timbun yang dikelola PT.Ap3 untuk proyek jalan tol. Sehingga truk-truk tersebut terpaksa terparkir di badan jalan di Dusun Bukit Tua, Desa Buluh Telang.

Dalam aksinya, warga menuntut perbaikan jalan yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh PT.Ap3 beberapa waktu yang lalu. Namun, janji yang diberikan PT.Ap3 itu hingga saat ini tidak terealisasikan. Sehingga membuat warga kesal dan memutuskan untuk turun ke jalan sembari menghadang truk pengangkut tanah tersebut.

Seperti yang disampaikan Anum, warga Dusun Sei Mati, Desa Alur Gadung, saat dikomfirmasi tim Posmetro-Medan.com, mereka mengatakan jika masyarakat merasa tidak nyaman atas rusaknya jalan akibat truk tanah timbun yang membuat akses jalan warga keluar masuk desa rusak. Padahal, jalan desa tersebut merupakan akses jalan untuk mengeluarkan hasil panen.

"Saya bersama masyarakat di 2 desa turun untuk menuntut janji dari PT.Ap3 sebagai pihak pengusaha leveransir pengadaan material tanah timbun yang kami ketahui tidak memiliki ijin galian C. Yang dulu katanya ingin memperbaiki jalan yang kini luluh lantak akibat aktivitas mereka. Seharusnya pihak perusahaan mengutamakan warga yang terdampak langsung karena debu dan akses jalan yang mengalami kerusakan. Bertanggung jawablah atas yang mereka lakukan, jangan seenaknya saja datang dan pergi dengan meninggalkan kerusakan jalan tanpa diperbaiki. Apapun halnya, kami menuntut agar jalan kami diperbaiki seperti janji-janji yang sudah beberapa kali diberikan. Dan kami tetap pada pendirian kami, jika hal itu (perbaikan-red) tidak dilakukan, maka aktivitas mereka juga harus terpaksa kami hentikan dengan paksa. Dan kami berharap kepada pemerintah agar dapat menghentikan galian C ilegal yang di kelola oleh PT.Ap3. Jika pemerintah tidak dapat bertindak dalam hal ini, maka kami akan mengerahkan warga yang lebih banyak lagi dan jika perlu kami akan dirikan tenda di tempat ini agar tidak satupun kegiatan mereka yang luput dari kami," tegasnya.

Dalam aksi tersebut, sampai saat ini pihak perusahaan belum ada menemui masyarakat yang melakukan aksi menutup akses jalan PT.Ap3.(Angga)

Tags

Posting Komentar