Epilepsi Kumat, Jatuh ke Laut, Nelayan di Brandan Barat Wassalam
Sat Polair Polres Langkat di Pkl.Berandan, berhasil mengevakuasi seorang nelayan, Khairul Anwar (42), warga Dusun 4 Melati, Desa Perlis, Kec.Brandan Barat, Kab.Langkat, Rabu (27/01/2021), sekira pukul 20.15 wib.
Informasi yang diterima Posmetro-Medan.com dari lapsik Kasat Polair Polres Langkat, Iptu Heru Ediyanto, SH, menjelaskan tentang kronologis evakuasi korban.
Dijelaskannya, pada hari ini Rabu (27/01/2021) sekitar pukul 20.15 wib. Piket Jaga menerima laporan dari Usup (tokoh nelayan Pkl.Brandan) bahwa telah terjadi jecelakaan orang jatuh ke laut di daerah Teluk Beting Gemuk.
Menurut keterangan pelapor dan keluarga, korban Khairul, berangkat menuju ke laut sekitar 0ukul 10:00 Wib dengan menggunakan sampan. Sekitar jam 16:00 Wib, korban biasanya sudah kembali ke rumah, namun sampai pukul 17:00 wib ternyata korban belum juga kembali.
Karena korban masih juga belum kunjung pulang, sekitar pukul 18:00 Wib warga berinisiatif melakukan pencarian di daerah Teluk Beting Gemuk. Dalam pencarian tersebut warga menemukan tubuh korban di dalam air pada kedalaman kurang lebih 2 meter.
Dengan cara menyelam, korban ditemukan dalam keadaan sudah meningal dunia.
"Personil Sat Pol Air dan warga langsung mengevakuasi korban kevrumah duka di Desa Perlis. Dari keterangan keluarga korban, diketahui jika korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi," ujar Kasat Polair dari lapsiknya.
Keluarga menduga jika korban terjebur ke laut saat penyakit Epilepsinya kumat.(lkt-1,2)
Posting Komentar