DPP Partai Demokrat Konsolidasi Kader untuk Menangkan Akhyar-Salman
Menjelang 36 hari lagi Pemilihan Walikota (Pilwakot) Medan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat menyatakan bahwa Pilwakot Medan adalah pemilihan yang super-super perioritas. Sehingga, seluruh kader Partai Demokrat di Kota Medan harus bekerja ekstra dan selamat dalam memperjuangkan Ir H Akhyar-Salman Alfarisi menjadiu Walikota dan Wakil Walikota Medan.
Demikian disampaikan Wasekjen DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon seusai memimpin rapat koordinasi bersama kader partai Demokrat Kota Medan, di sekretariat DPC Demokrat Kota Medan, Jalan Di Panjaitan, Selasa (3/11/2020) siang.
Jansen yang dipercaya mengemban jabatan Kordinator Ketua Satgas Pemilu Sumatera 1, meliputi Sumatera Utara hingga Jambi, menyampaikan amanah DPP Partai Demokrat agar seluruh kader Demokrat menang dan selamat.
Untuk di Medan, ungkap Jansen, Partai Demokrat mengusung kadernya, Akhyar Nasution yang berpasangan dengan Salman Alfarisi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). "Ketua Umum Partai Demokrat, AHY menyampaikan dalam rapat koordinasi kami di Jakarta, Partai Demokat pada Pemilu 2020 tak hanya Medan, tapi semua daerah, Partai Demokrat harus menang dan selamat. Tolong di resapi. Jangan sampai kita menang Pilkada tapi kader kita tak selamat akibat pandemi Covid 19, tetap jaga protokol kesehatan," ujarnya.
Kendati harus selamat, sambung Jansen bukan berarti kader Demokrat tinggal diam di rumah, tapi harus ikut bekerja memenangkan kader partainya. "Jangan juga ingin selamat tidak mau keluar rumah dan turun kerja di Pilkada. Kita semua harus kerja keras memenangkan calon kita," tegasnya.
Jansen mengakui kampanye ke masyarakat adalah langkah efektif dalam mengumpulkan suara, kendati saat ini sudah berada di era digital. "Bahkan sekelas Amerika sekalipun sebagai negeri pencetus digital masih menerapkan kampanye turun ke lapangan karena dianggap paling efektif dalam mengumpulkan suara," sebutnya.
Dia mengungkapkan jika saat ini ada dua titik yang menjadi prioritas Partai Demokrat untuk dimenangkan yakni Pilkota Medan dan Pemilihan Gubernur Jambi. "Kehadiran kawan-kawan di sini bukan karena pak Burhanuddin Sitepu, tapi memang panggilan untuk sama-sama memenangkan kader kita. Panggilan itu dari hati sendiri. Karena saat ini ada dua yang menjadi super prioritas Partai Demokrat dalam Pilkada 2020 yakni, Medan dan Jambi," ucap Jansen.
Jansen menambahkan, Tim Satgas ini menilai Pilkada 2020 adalah kepentingan masa depan partai untuk mengarungi lautan besar pada 2024. "Lebih ke 2024, berapa banyak penumpang yang akan diturunkan kita lihat dari perjalanan kita di Pilkada 2020. Atas nama itu, melalui DPP Satgas memiliki 3 tugas yakni memonitoring, berkoordinasi dan mensupervisi seluruh kader," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu menilai, Kedatangan DPP memberi nilai ekstra. Mengingat selama tiga tahun kepemimpinannya baru kesempatan ini dihadiri langsung dari pusat.
Dia menyampaikan, pada Pilwakot Medan, Akhyar adalah kader Partai Demokrat yang kita usung. Akhyar tidak punya uang dan sekarang para kader patungan untuk mendukung Akhyar. "Sekalipun belum ada kendala finansial, tapi kita umumkan di sini supaya tidak ada prasangka ke depan," ucapnya.
Burhanuddin juga mengungkapkan, berdasarkan hasil survei tim, sekitar 58 persen Akhyar-Salman (AMAN) unggul atas calon lawannya. "Untuk sementara kita unggul 58 persen. Kita berupaya meningkatkan kemenangan ini agar tidak ada proses MK ke depan, jika kita nantinya menang telak," paparnya.
Di tempat yang sama, Akhyar Nasution yang hadir langsung menegaskan jika dirinya kini telah menjadi keluarga besar Partai Demokrat. "Saya sekarang adalah kader Partai Demokrat. Pilwakot Medan tahun ini, saya melihat sudah berskala nasional, bukan karena Akhyarnya tapi karena ada keluarga pembesar negara di sini. Ini tantangan bagi kita. Ketika kita berani mengambil resiko yang tinggi, maka kita akan dapat hasil yang luar biasa," tegas Akhyar. (*)
Posting Komentar