News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Khabib Kecam Macron : Semoga Allah Mempermalukan Dia dan Seluruh Pengikutnya

Khabib Kecam Macron : Semoga Allah Mempermalukan Dia dan Seluruh Pengikutnya

 


Juara dunia UFC yang baru saja memutuskan pensiun, Khabib Nurmagomedov, turut mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron. Khabib mendoakan agar Allah mempermalukan Macron dan pengikutnya.


Kecaman Khabib diungkapkan melalui akun Instagram miliknya, Jumat (30/10/2020). Petarung muslim asal Rusia itu mengunggah gambar tapak kaki di atas wajah Macron.


“Yang Maha Kuasa (Allah) akan menodai wajah makhluk ini dan semua pengikutnya, yang, di bawah slogan kebebasan berbicara, menyinggung perasaan lebih dari satu setengah miliar umat Muslim,” kata Khabib.


“Semoga Yang Maha Kuasa mempermalukan mereka di kehidupan ini dan di kehidupan selanjutnya. Allah itu cepat dalam perhitungan dan Anda akan melihatnya,” tutur dia.


Khabib menegaskan, umat Muslim sangat mencintai Nabi Muhammad. Kecintaan terhadap Rasulullah melebihi cinta seorang muslim kepada ayah, ibu, anak-anak, istri maupun orang-orang terdekatnya. Dia percaya tindakan Macron akan berbuah kepadanya.


“Percayalah, provokasi ini akan kembali kepada mereka,” ucap petarung yang mengantongi rekor 29 kali kemenangan dari 29 kali bertanding selama kariernya itu.


Dalam unggahan tersebut, Khabib juga menyertakan Alquran Surat Al Ahzab ayat 57. Arti dari surat ini yaitu, “Sesungguhnya (terhadap) orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya, Allah akan melaknatnya di dunia dan di akhirat, dan menyediakan azab yang menghinakan bagi mereka.”


Hingga Jumat malam waktu Indonesia, unggahan tersebut telah menuai 1 juta lebih tanda suka. Ribuan komentar mendukung sikap Khabib.


Seperti diketahui, Macron menuai kecaman dari berbagai penjuru dunia atas pernyataannya saat merespons kematian guru Samuel Patty yang dibunuh remaja 18 tahun. Dia mengisyaratkan tidak akan melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW dengan dalih kebebasan berekspresi. Macron juga menyebut Islam sebagai agama yang sedang dalam keadaan krisis. (ins)

Tags

Posting Komentar