Tak Diberi Uang, Preman Mandala Merusuh... Ditangkap Setelah Videonya Viral
Memang kurang ajar betul aksi para preman di Jalan Mandala by Pass ini. Tak diberi uang, mereka merusuh dengan melempari toko serta mobil. Untung saja ada kamera yang merekam aksi preman tersebut.
Hingga memudahkan petugas Unit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku, Senin (8/6/2020) malam.
Video yang beredar menunjukkan aksi pelaku saat mengintimidasi dan memaksa meminta uang kepada korban. Karena korban menolak memberikan uang, kedua pelaku melempari toko miliknya dengan batu. Akibatnya, mobil korban yang diparkir di depan toko rusak.
Petugas Polsek Percut Sei Tuan menangkap salah seorang dari kedua pelaku. Identitasnya yakni Mhd Sangkutan Lubis warga Jalan Bersama, Kecamatan Percut Sei Tuan.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Aris Wibowo mengatakan, awal mula penangkapan setelah petugas melihat video aksi premanisme yang viral di medsos. Polisi kemudian mencari keberadaan kedua pelaku tersebut.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, yakni sebuah batu, topi, gunting dan satu paket sabu bungkusan kecil.
"Selain terlibat dalam kasus pemerasan, pelaku juga memiliki satu paket narkotika jenis sabu yang ditemukan di saku celana," kata Aris Wibowo, Selasa (9/6/2020).
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
"Kami masih memburu satu pelaku lain yang kabur. Identitasnya sudah kami diketahui," katanya. (ines)
Posting Komentar