News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Lagi Asyik Ohhkkk... aaakhhh, Digrebek Oknum Wartawan Berpistol, Trus Nanya : Mana Izal?

Lagi Asyik Ohhkkk... aaakhhh, Digrebek Oknum Wartawan Berpistol, Trus Nanya : Mana Izal?


Terkejut, marah sekaligus pusing karena nanggung. Mungkin itu yang dirasakan pasangan suami isteri (Pasutri) di Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Saat sedang mendayung bahtera surga dunia, mereka malah digrebek seorang oknum wartawan berpistol dan tiga orang rekannya.

Atik, Sabtu (7/3/2020) malam menuturkan, pada Senin (2/3/2020) pagi itu sekira pukul 4 subuh, suaminya yang bekerja sebagai sekuriti pulang ke kios yang disewa mereka di Pasar Enggang, Perumnas Mandala.

Subuh itu keduanya berhubungan suami isteri. Namun, saat sedang asyik bercinta, tiba-tiba pintu rolling door kios dibuka paksa. Empat orang pria masuk secara paksa dan menanyakan keberadaan seorang pria bernama Izal, yang disebut kerap mencuri di pasar itu.

Betapa terkejutnya keduanya karena digrebek tanpa sehelai benang pun. "Kami gak kenal Izal itu siapa. Kami bilang gak ada si Izal di sini," kata Atik.

Di antara para pria itu, Atik mengaku mereka mengenal beberapa di antaranya, yakni seorang oknum wartawan berinisial RD. Sementara tiga orang lain diketahui berinisial T, D dan A.

Tak puas mendapat jawaban pasutri itu, keempat koboi berlagak polisi itu kemudian memeriksa seisi kios. Karena berlaku bak polisi, Siharma kemudian menanyakan siapa yang sebenarnya polisi di antara keempatnya.

"Tapi kepala suami saya malah ditodong pistol sama si RD. Saya gak tahu apa itu senjata api atau air softgun," aku Atik.

Atik kemudian menjerit sejadinya. Teriakannya terdengar oleh petugas jaga malam pasar. Kedatangan petugas jaga malam ini kemudian mengakhiri penggrebekan ala koboy ini.

Setelah itu, korban yang merasa tak bersalah melapor ke polisi. "Hari itu juga saya lapor polisi. Tapi kemudian laporan saya dicabut dan suami saya kemudian yang melapor," jelasnya.

Ia berharap polisi mengusut tuntas kasus ini. Sebab keempatnya telah mempermalukan mereka. Tidak hanya itu, korban mengaku trauma atas kejadian ini.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Aris Wibowo yang dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih didalami. "ini masih tahap penyidikan," kata Kapolsek.

Tags