Sejarah Kampung Durian Medan, Dulunya Hutan Angker dan Banyak Binatang Buas
Ilustrasi hutan yang menyeramkan. |
Kampung Durian merupakan salah satu kawasan tua di Kota Medan. Sekarang masuk ke dalam wilayah administrasi Kecamatan Medan Timur
Pada awalnya wilayah Kampung Durian adalah hutan yang sangat menyeramkan yang terdapat banyak binatang buas.
Sekitar tahun 1796 baru ada yang berani datang ke wilayah Kampung Durian yaitu Bapak Mohammad Saleh Pawang Sulung.
Dan beliau jugalah yang membuka pemukiman awal di wilayah tersebut.
Nama Kampung Durian tersebut diambil karena pada awal wilayah tersebut ditemukan banyak ditemukan pohon Durian yang besar dan lebat buahnya.
Awalnya wilayah pemukiman Kampung Durian mulai dari Jalan Serdang sampai ke Krakatau.
Sekolah pertama di Kampung Durian adalah sekolah Al-Wasliyah yang dibangun sekitar tahun 1943 oleh keluarga Bapak Abdul Nasution.
Sekitar tahun 1952 Kampung Durian masuk ke dalam wilayah Kota Medan yaitu dibawah naungan Kecamatan Medan Timur.
Kampung Durian mengalami pemekaran untuk pertama kalinya sekitar tahun 1968. Dan ini membuat wilayah Kampung Durian semakin sempit.
Dan pada tahun 1992 pemukiman Kampung Durian kembali dimekarkan dan diubah namanya menjadi Kelurahan Durian.
Pada awalnya kehidupan ekonomi masyarakat Kampung Durian adalah berladang, berburu serta bertani. Tetapi sekitar tahun 1964 masyarakat Kampung Durian sudah ada yang mengenal sistem perdagangan. Hal itu sejalan dengan dibukannya pasar pertama di Kampung Durian yaitu Pasar Cahaya.
(Hasil penelitian Desi Ratnasari Marpaung/UNIMED)
Posting Komentar