News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Kebakaran Hebat di Merek, 36 Rumah Rata dengan Tanah

Kebakaran Hebat di Merek, 36 Rumah Rata dengan Tanah



Posmetro-Medan.com|KARO - Kebakaran hebat melanda komplek perumahan padat penduduk, di Desa Dokan, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Minggu (28/7/2024).

Informasi yang didapat, akibat kebakaran ini sebanyak 36 rumah semi permanen rata dengan tanah karena ludes dilalap si jago merah.

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Tigapanah AKP Maurist Sinaga, pihaknya mendapatkan informasi adanya kebakaran ini sekira pukul 12.00 WIB siang tadi.

Dirinya menjelaskan, atas informasi tersebut pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk mengecek kondisi kebakaran.

"Tadi kita dapat informasi adanya kebakaran ini sekira pukul 12.00 WIB, selanjutnya kita langsung berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pemadaman," kata AKP Maurist.

Dijelaskan Maurist, dari total rumah semi permanen yang terbakar ini 36 di antaranya merupakan kontrakan milik salah satu personel Polres Tanah Karo.

Sementara, dua unit rumah lagi merupakan milik pribadi warga Desa Dokan.

"Benar rumah kontrakan ini milik salah satu personel Polres Tanah Karo," ucapnya.

Puluhan rumah yang terbuat dari bangunan semi permanen ini kondisinya sudah rata dengan tanah.

Di mana, tampak dinding yang didominasi terbuat dari papan tersebut sudah hangus bahkan sebagian sudah jadi abu.

Ketika ditanya dugaan penyebab kebakaran, dirinya mengungkapkan berdasarkan informasi yang didapat dari warga sekitar api diduga berasal dari salah satu rumah yang sedang menyalakan kompor.

"Informasi dari beberapa saksi, api berasal dari rumah milik keluarga Putra. Penyebab pasti belum bisa kita pastikan, tapi informasi masyarakat api bermula dari keluarga yang sedang memasak," katanya.

Informasi yang didapat dari beberapa warga dan saksi mata, awalnya api bermula dari salah satu rumah yang berada di bagian belakang komplek tersebut.

Akibat kencangnya hembusan angin, membuat api cepat membesar dan akhirnya menghanguskan seluruh bangunan rumah semi permanen yang ada di lokasi serupa.

"Kencang tadi angin, makanya cepat besar apinya," ucap salah satu warga.

Ketika ditanya kendala saat pemadaman, Maurist menjelaskan secara teknis maupun akses tim pemadam tidak mengalami kendala.

Namun, dikarenakan saat kebakaran angin berhembus cukup kencang di kawasan tersebut membuat api dengan cepat merambat dan menghabiskan seluruh bangunan rumah.

"Tidak ada kendala, tadi tiga unit mobil pemadam langsung datang ke lokasi. Karena kondisi rumah semi permanen, dan angin kencang jadi cepat menghanguskan rumah di sini," ucapnya.

Dirinya menceritakan, akibat kencangnya hembusan angin dan bangunan rumah yang mudah terbakar proses pemadaman cukup alot.

Sehingga, api benar-benar bisa padam dan dilakukan pendinginan sekitar lebih dari dua jam tepatnya api benar-benar padam sekira pukul 14.30 WIB. (trb)

Tags

Posting Komentar