Ada Kantor Sekretariat Alumni SMAN 3 Medan di Taman Budaya, Anggota DPRD : Bongkar!!!
Medan - Sekretaris Komisi 2 DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, meminta Pemko Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan membongkar Sekretariat Alumni SMAN 3 Medan yang berada di salah satu ruangan di Taman Budaya Medan.
"Saya minta Sekretariat Alumni SMAN 3 Medan yang ada di Taman Budaya harus segera dibongkar," ucap Wong Chun Sen," Jumat (26/7/2024).
Menurut politikus PDI Perjuangan tersebut, seluruh fasilitas di Taman Budaya Medan merupakan fasilitas publik yang dapat dipergunakan dan diakses oleh semua pihak, khususnya para seniman di Kota Medan.
"Bagaimana bisa Ikatan Alumni SMAN 3 Medan membuat sekretariat di sana, memangnya Taman Budaya Medan itu punya mereka. Kita pertegas ya, Taman Budaya Medan itu fasilitas umum, tentu harus dipergunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi ataupun kelompok," ujarnya.
Wong Chun Sen menilai, berdirinya Sekretariat Ikatan Alumni SMAN 3 Medan di Taman Budaya Medan merupakan kekeliruan besar yang tidak bisa dibiarkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.
Wong Chun Sen menjelaskan, fungsi Taman Budaya Medan merupakan fasilitas yang diberikan pemerintah sebagai tempat para seniman dan budayawan untuk beraktivitas. Aktivitas yang dimaksud mulai dari pembinaan, pelatihan, hingga menampilkan karya-karya seni.
Oleh sebab itu, Wong Chun Sen meminta agar Pemko Medan tidak membatasi akses kepada para seniman di Kota Medan untuk mempergunakan semua fasilitas yang ada di Taman Budaya Medan.
Sebelumnya diberitakan, Pj Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Medan Topan Ginting mengaku heran dengan adanya ruangan yang dijadikan Sekretariat Ikatan Alumni SMAN 3 di Taman Budaya Medan, di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Medan.
Mulanya, kedatangan Topan untuk mendatangi para seniman yang sedang menggelar aksi di depan Taman Budaya Kota Medan, Rabu (24/7/2024).
Topan mengajak para seniman duduk di panggung Taman Budaya Medan untuk mendiskusikan persoalan yang ada. Salah satunya, soal pengalihfungsian ruangan.
Para seniman mengaku tidak lagi dapat memakai ruangan. Setelah diskusi selesai, Topan mengajak para seniman menunjukkan ruangan-ruangan yang harusnya bisa digunakan.
Topan pun terkejut melihat ada satu ruangan yang sudah dijadikan sekretariat. Padahal, dulunya ruangan itu dijadikan tempat latihan para seniman. Menurutnya, keberadaan sekretariat itu merupakan hal yang janggal.
Oleh sebab itu, Topan pun telah meminta agar Sekretariat Alumni SMAN 3 Medan di Taman Budaya Medan untuk segera dibongkar.
Topan menegaskan, tidak ada ruangan di Taman Budaya Medan yang boleh dijadikan ruang privat. Menurutnya, hal itu telah diatur oleh Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. (*)
Posting Komentar