News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Warga Medan Diminta Perhatikan Kebenaran & Keabsahan Adminduk

Warga Medan Diminta Perhatikan Kebenaran & Keabsahan Adminduk


Medan - Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, Robi Barus mengajak dan mengingatkan masyarakat Kota Medan agar lebih peduli terhadap kelengkapan dokumen kependudukan. Termasuk, memastikan seluruh anggota keluarga telah memiliki kebenaran dan keabsahan data administrasi kependudukan (Adminduk).


Pasalnya, warga seringkali tidak menyadari bahwa ada kesalahan yang tertulis pada data adminduk yang dimilikinya. Sehingga ketika dibutuhkan, data adminduk yang dimiliki justru tidak dapat dipergunakan.

Hal itu diungkapkan Robi Barus, kemarin. “Pastikan anggota keluarga telah memiliki adminduk yang benar. Pastikan kesamaan penulisan nama dan data pribadi lainnya mulai di Akte Kelahiran, KK, KTP dan Izajah serta dokumen surat-surat penting lainnya,” ucap Robi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Medan itu mengatakan, semua anggota keluarga harus memiliki adminduk yang benar. Bila masih ada anggota keluarga yang memiliki kesalahan dalam penulisan data adminduk, diharapkan agar dapat segera mengurus perbaikannya. Sebab bila ada kesalahan penulisan satu huruf atau satu angka saja, maka adminduk yang dimiliki tidak akan dapat dipergunakan. Apalagi saat ini, semua harus sinkron dengan sistem elektronik yang berlaku saat ini.

“Misalnya di Akte tertulis Feby, huruf akhirnya pakai ‘y’, sementara di KK/KTP tertulis Febi, huruf akhirnya pakai ‘i’. Dan ternyata yang benar adalah yang di Akte Kelahiran, maka perbaiki data yang ada di KK/KTP harus segera diperbaiki, supaya datanya sinkron, hal seperti ini jangan disepelekan. Segera ke Disdukcapil Medan,” ujar Robi yang saat ini kembali maju sebagai Caleg DPRD Medan asal PDIP dari Dapil I tersebut.

Robi pun menegaskan, bahwa pengurusan adminduk tidak ada dipungut biaya apa pun. Dengan catatan, warga mengurusnya secara langsung atau tanpa bantuan perantara (calo).

“Kami sampaikan bahwa pengurusan adminduk di Kota Medan tidak ada dikenakan biaya apa pun, karena ini hak setiap warga negara. Bila memang masih mengalami hambatan, silakan laporkan ke saya, akan segera dibantu oleh tim,” katanya. (ali)

Tags

Posting Komentar