News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Medan Darurat Geng Motor! Ibu Ini Dihantam Batu Hingga Mata Nyaris Copot

Medan Darurat Geng Motor! Ibu Ini Dihantam Batu Hingga Mata Nyaris Copot



Aksi kebrutalan geng motor di Kota Medan seakan tak ada habisnya.

Teranyar, seorang wanita berusia 54 tahun bernama Masna menjadi korban kebiadaban geng motor.

Masna mengalami luka robek di dahi, hingga matanya nyaris dianggakat lantaran kulit dahinya mengelupas setelah dihantam batu oleh para pelaku.

Menurut keterangan Wawan, kerabat korban, aksi kebiadaban geng motor ini terjadi pada Senin (4/7/2022) sekira pukul 01.30 WIB.

Saat itu, Masna hendak membeli paket internet tak jauh dari rumahnya di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah.

Ketika melangkah keluar rumah, Masnah melihat ada segerombolan kelompok pemuda, yang diketahui merupakan komplotan geng motor.

Komplotan geng motor ini datang dari dua arah.

Kelompok pertama datang dari simpang Jalan Sekip.

Sementara itu, kelompok lain datang dari arah simpang Jalan Ayahanda.

Ketika bertemu di tengah, mereka saling serang.

Nahas, Masnah yang saat itu tidak tahu menahu menjadi korban kebiadaban geng motor ini.

Wajah Masnah dihantam menggunakan batu, hingga mata kirinya terluka parah.

Saat kejadian, Masnah sempat dilarikan ke klinik terdekat.

Namun lantaran pihak klinik tidak sanggup mengobati Masnah, wanita paruh baya itu kemudian dibawa ke RSUD dr Pirngadi Medan. 

"Dokter menyarakan untuk pengakatan mata, tetapi keluarga sepakat hanya untuk dilakukan penjahitan di dahi saja, karena memikirkan efek samping kalau beliau melakukan pengakatan mata," kata Wawan.

Setelah menjalani jahitan di dahinya, Masnah pun saat ini masih terbaring lemah di ruang perawatan RSUD dr Pirngadi Medan.

"Harapannya kalau bisa geng motor ini bisa lekas ditangkap dan diberantas," kata Wawan.

Wawan mengatakan, bahwa dirinya dan warga lain sebenarnya resah dengan keberadaan geng motor ini. 

"Kami juga memohon bantuan dari pihak mana saja untuk turut membantu proses pemulihan beliau dan biaya rumah sakit," pungkasnya. (trb)

Tags

Posting Komentar