Pemko Diminta Antisipasi Banjir
Komisi IV DPRD Medan meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) mengantisipasi banjir mengingat tingginya intensitas hujan menjelang akhir tahun.
"Khususnya banjir yang kerap terjadi di kawasan permukiman warga bantaran sungai," kata anggota Komisi IV Edwin Sugesti Nasution, kemarin (20/11).
Selain banjir yang rawan terjadi di permukiman warga bantaran sungai, banjir perkotaan juga kerap terjadi di sejumlah kawasan lainnya.
"Dinas PU juga perlu mengoptimalkan perbaikan sistem drainase di kawasan yang rawan banjir," kata Edwin.
Menurut Edwin, menjelang akhir tahun pengorekan parit perlu dilakukan secara terintegritas.
"Sebaiknya dilakukan terintegritas dengan melibatkan komponen yang ada. Khususnya Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta aparatur kecamatan dan kelurahan. Misalnya ikut serta melakukan penataan kebersihan setelah dilakukan pengorekan," katanya.
Penanganan drainase, kata Edwin, tidak hanya dilakukan di satu titik, tapi perlu pengorekan parit lainnya yang terhubung satu sama lainnya.
"Pihak kelurahan melalui kepala lingkungan perlu melibatkan masyarakat dalam melakukan pengorekan parit sebagai bentuk kerja sama yang terintegrasi antara pemerintah dan masyarakat. Inilah gunanya fungsi kepling yang setiap waktu selalu berhubungan dengan warganya," kata politisi PAN ini.
Dedy Aksyari, anggota Komisi IV lainnya juga meminta Pemko Medan melakukan pengorekan parit di kawasan rawan banjir khususnya di Kecamatan Medan Area dan Medan Amplas.
"Dari laporan warga yang saya Terima, mereka mengeluhkan dangkalnya aliran parit sehingga jika hujan sebentar air parit meluap dan menggenangi rumah warga," katanya. (ali)
Posting Komentar