News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

3 BUMD Kota Medan tak Mampu Sumbang PAD

3 BUMD Kota Medan tak Mampu Sumbang PAD


Tiga badan usaha milik daerah (BUMD) Kota Medan tidak mampu memberikan sumbangsih pendapatan asli daerah (PAD) dengan alasan merugi. 

Anggota Komisi IIII DPRD Medan, Rudiawan Sitorus, mencoba membandingkan pengelolaan pasar di Kota Medan dan di Kota Padang. Di mana, pengelolaannya sama-sama di pegang oleh BUMD.

Untuk di Medan, kata dia, PUD Pasar yang mengelola 53 pasar tradisional tidak mampu menghasilkan PAD.

"Hal ini berbanding sangat jauh dengan Kota Padang yang hanya memiliki 3 pasar tapi mampu memberikan PAD sebesar Rp 4,8 miliar dari pengutipan retribusi pasar," katanya saat membacakan pandangan akhir fraksi PKS pada sidang paripurna dengan agenda pengesahan P-APBD 2021, Selasa (28/9).

Begitu juga dengan PUD Pembangunan Kota Medan yang belum bisa mengelola aset Medan Zoo, Kolam Renang Deli dan Gelanggang Remaja dengan maksimal.

Rudiawan juga sempat menyinggung viralnya video yang memperlihatkan hewan-hewan di Kebun Binatang Medan kurus karena tidak terurus.

"Hewan-hewan yang ada di Kebun Binatang Medan terlihat kurus-kurus, kurang makan dan kurang terurus. Hal yang sama juga dialami oleh PUD Rumah Potong Hewan. Bahkan PUD ini selalu mengalami kerugian setiap tahunnya," katanya.

Rudiawan mengatakan, Fraksi PKS meminta agar para direksi yang baru dilantik mampu membuat terobosan-terobosan yang inovatif dan kreatif untuk mengembangkan PUD dan dapat memberikan kontribusi bagi PAD Kota Medan.

"Harus berubah dan harus punya inovasi supaya BUMD Kota Medan tidak jalan di tempat," tutupnya. (ali)

Tags

Posting Komentar