News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Terungkap! Begini Kronologi Sadis Anak Bunuh Ayah Kandung di Kisaran

Terungkap! Begini Kronologi Sadis Anak Bunuh Ayah Kandung di Kisaran


 Tidak menunggu waktu yang lama, Unit Jahtanras Satreskrim Polres Asahan berhasil mengungkap serta meringkus diduga pelaku pembunuhan seorang petani, Khairil Anwar (57) warga Dusun II Desa Pasar Lembu Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Diduga tersangka adalah anak korban IS (27) warga dusun II Desa Pasar Lembu kec. Air Joman kabupaten Asahan yang tega menghabisi nyawa ayahnya dengan kondisi kaki dan tangan diikat gunakan lakban hanya karena disebut anak tidak berguna.

“Penangkapan tersebut hasil dari pemeriksaan saksi saksi dan olah TKP dan hasil interogasi terhadap pelaku,“kata Kapolres Asahan, AKBP Nugroho Dwi Karyanto melalui kasat Reskrim, AKP Rahmadani, Jumat (11/06/2021).

Kasat menjelasakan pihaknya telah menangkap tersangka saat berada di rumah korban, sekira pukul 16.45 WIB, Kamis (10/06/2021). Dari hasil interogasi, tersangka marah disebut anak tak berguna.

Dan tersangka langsung memukul kearah kening korban kemudian terjadi pergumulan antara tersangka dan korban selanjutnya korban terjatuh telungkup dan kemudian kepala bagian belakang dari korban dihempaskan kelantai sebanyak 2 kali.

Setelah itu tersangka mengambil sarung dan kemudian dijeratkan antara mulut dan hidung korban. Kemudian tersangka menarik dengan keras sarung sehingga korban lemas lalu dipukul kembali oleh tersangka sebanyak 2 x dibagian telinga atas sebelah kiri dan kanan.

Tak cukup sampai disitu, korban lalu ditelentangkan, kaki dan tangan dilakban dan lilitkan dimulut dan hidung sehingga korban tidak bernafas lagi.

Setelah itu tersangka membuat alibi dengan memanggil para tetangga yang seolah olah korban yang merupakan ayah kandungnya dirampok oleh orang dan melaporkan kepada polisi.

“Jadi motif pelaku untuk menghabisi nyawa korban karena sakit hati pelaku merasa kecewa karena tidak pernah dibantu dalam hal ekonomi oleh korban. Pelaku melakban korban pada saat setelah korban tidak bernyawa dengan tujuan untuk menghilangkan jejak pembunuhan, dan setelah itu korban mengacak-acak isi lemari korban dengan tujuan adanya perampokan,” ungkap Kasat.

Hasil autopsi penyebab kematian korban menunjukan bekas pukulan benda tumpul. Resapan darah di bagian kepala belakang yang diakibatkan adanya benturan benda tumpul saluran nafas dijumpai buih halus yang disebabkan adanya penyumbatan pada pernafasan yang berasal dari mulut dan hidung yang dikarenakan tertutup oleh suatu benda. (mbd)

Tags

Posting Komentar