Ade Prasetyo Terpilih Secara Aklamasi Jadi Ketua PBSI Kota Medan
Ade Prasetyo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Medan dalam Musyawarah Kota (Muskot) di Regale Internasional Convention Center, Jumat (19/3) pagi.
Muskot PBSI Kota Medan ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE, Wakil Ketua PBSI Sumut Dodi Sayendra, Plt Kadis Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Medan Pulungan Harapan, Camat Medan Barat Rudi Faisal Lubis, Ketua KONI Medan Eddy Sibarani, Ketua PBSI Kota Medan Heryson Edhie Suwidar dan tamu undangan PB Kota Medan.
Ketua Tim Penjaringan Dr. Ade Gunawan, SE, M.Si menuturkan, sebelum Muskot PBSI Kota Medan digelar ada 2 nama calon yang maju untuk menjadi Ketua yakni Dr Ali Yusran Gea, SH, M.Kn, M.H dan Ade Prasetyo. Namun, saat acara digelar Dr Ali Yusran Gea, SH, M.Kn, M.H tidak hadir.
"Secara aklamasi, kita memutuskan Ade Prasetyo menjadi Ketua PBSI Kota Medan periode 2021-2025. Karena, Ade dinyatakan calon tunggal," ujar Ade yang diamini tamu PB lainnya.
Wakil Wali Kota Medan H Aulia Rachman SE berharap, hal ini dapat menjadi pemicu bagi segenap insan bulu tangkis, termasuk PBSI untuk dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi.
Wakil Wali Kota mengajak PBSI Kota Medan dapat pula menjalin kolaborasi, termasuk dengan para mantan atlet yang telah berpengalaman dalam membina bibit-bibit unggul pebulu tangkis Medan.
"Mari kita lahirkan pemain yang berkualitas untuk mengharumkan nama Kota Medan di kancah nasional maupun dunia," ajak Aulia.
Sementara itu, Ade Prasetyo mengucapkan terim kasih kepada rekan-rekan yang telah mempercayai untuk duduk menjadi Ketua PBSI Kota Medan. "Saya ucapkan terima kasih atas dukungan ini. Mudah-mudahan amanah ini bisa berjalan sesuai harapan nantinya," ungkap Ade.
Pria yang akrab disapa Jona menuturkan, dirinya membuat program untuk membina atlet berprestasi, industri olahraga bulutangkis, kemitraan dan partisipasi masyarakat serta persiapan PON 2024 mendatang.
"Selama saya diamanahkan menjadi Ketua, tidak ada yang tertutup nantinya. Mudah-mudahan dengan semangat baru bisa merangkul elemen khususnya Pemerintah Kota (Pemko) dan masyarakat Kota Medan sama-sama duduk untuk membuat atlet-atlet wajah baru kota Medan terutama atlet PBSI dapat mengharumkan nama kota medan," ucapnya.
"Saya tak bisa sendirian tanpa kolaborasi dari senior-senior saya. Apapun nanti keputusan yang kita ambil tentang PBSI Kota Medan bukan keputusan pribadi tapi keputusan musyawarah.
Langkah-langkah apa diambil ke depannya, semuanya berdasarkan musyawarah untuk memajukan bulutangkis ke depannya." Tambahnya lagi.
Di satu sisi, Jona juga bilang, dirinya akan melakukan pembinaan dan menjaring dari setiap kelurahan dan kecamatan persatuan bulutangkis (PB) yang terdaftar untuk mengambil bibit-bibit unggul untuk kemudian dibina di PBSI kota Medan.
"Sarana dan prasarana kota Medan sudah cukup bagus sekarang ini. Saya ingin atlet-atlet PB kota Medan lebih baik dan terakomodir," tuturnya.
Jona juga mengatakan, pihaknya juga akan membentuk pelatihan daerah kota (Platkot) PBSI Kota Medan yang berkelanjutan. ”Kita akan buat Plakot dalam 3 bulan sekali. Bahkan event kejuaraan lainnya secara rutin jika kondisi sudah memungkinkan," tandasnya.
Sementara itu, Aswindy Fachrizal menyambut baik rencana Ketua PBSI Kota Medan Ade Prasetyo untuk berkolaborasi dengan anak-anak muda dalam struktur kepengurusan PBSI Kota Medan.
"Kita siap mendukung program-program Ketua PBSI Kota Medan. Kita juga siap memajukan dan mencari atlet berbakat demi mengharumkan nama Kota Medan," tegasnya. (ril)
Posting Komentar