News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Medan Menantikan Kampanye Kreatif dan Inovatif, Bukan yang Dangak Dangak...

Medan Menantikan Kampanye Kreatif dan Inovatif, Bukan yang Dangak Dangak...


Trent and Friedenberg, 1983, dalam Cangara, Komunikasi Politik, Konsep, Teori, dan Strategi, 2016: 239, menuliskan : Inti dari kampanye adalah komunikasi.

Jadi jangan heran kalau kampanye banyak diisi dengan cakap-cakap. Atau orang Medan bilangnya kombur.

Mulai kombur janji-janji sweet, sampai kombur kosong. Tak mengapa, minimal bisa bikin ngantuk para pendengar. Yang penting bisa komunikasi dengan audiense.

Karena kita bisa tau kualitas pemimpin dari cara dia berkomunikasi (tanpa teks, tentunya). Daripada cuma modal spanduk yang dipasang di pinggir jalan. Dia pikir, sor awak nengoknya.

Pas pulak ada pandemi. Kita tengok ajalah cemmana orang tu berkampanye. Kalau memang mantap timsesnya, pasti bakal memaksimalkan teknologi.

Sudahi kampanye cara lama. Tiba-tiba jadi kenek bus. Tiba-tiba narik becak. Tiba-tiba nambal ban. Atau tiba-tiba masuk gorong-gorong.

Gak perlu kali lah kekgitu. Dah kayak sinetron jelebau aja.

Medan ini kota terbesar di luar Jawa. Warganya kreatif dan inovatif. Masak bisanya cuma kampanye bagi-bagi masker, trus dipublikasikan di media, dengan penulisan straight news. Datar...

Padahal, ada beberapa prinsip pokok yang perlu diperhatikan dalam pengembangan strategi kampanye, yakni positioning, branding, segmenting, strategi media, dan strategi non-media

Kan lebih enak dibikin tulisan featured. Lebih humanis. Atau dibuatkan film-film pendek. Banyak sutradara di Medan ini yang jago.

Janganlah buat video pake hape. Udahlah kualitas gambarnya dangak-dangak. Apalagi angle serta soundnya ancor. Percuma lah ketua-ketua tu beduit. Jangan nampak kan kali ketinggalan zamannya.

Ironisnya, dishare pula sama mereka itu di medsos. Rendah kali ah seleranya.

Mungkin itu pulak yang bikin warga Medan terjangkit apatis. Dari dulu kekgitu aja kampanyenya. Orang pun malas.

Jadi jangan salahkan jika pilihan kebanyakan orang Medan ini hanya dua, yaitu golput atau nunggu serangan fazar.

Payah bilang lah...

Tags

Posting Komentar