Untung Belum Dimasak, Telur Bantuan ke Warga Ini Menetas
Ada kejadian unik yang baru-baru ini menimpa salah satu keluarga di Malaysia.
Salah satu telur ayam sumbangan yang telah mereka terima secara tiba-tiba menetas.
Peristiwa itu dikabarkan oleh seorang dokter gigi yang turut berpartisipasi dalam pembagian bantuan, dr. Nik Ahmad Syakir melalui akun twitternya, @NikSyak, Rabu (22/4/2020).
Dia mengunggah tangkapan pesan WhatsApp hasil percakapannya dengan salah satu anggota keluarga tersebut.
Disebutkan, peristiwa itu terjadi di Rabu (22/4/2020) sore.
Setelah mendapati peristiwa unik itu, pihak keluarga langsung mengirimkan pesan kepada dr. Nik untuk memberitahukan perihal tersebut.
Ia juga mengirimkan bukti foto anak ayam yang baru menetas.
Anak ayam itu ada diantara 4 telur lainnya yang diletakkan dalam sebuah mangkok berukuran besar.
Satu diantara 4 telur itu merupakan cangkang telur yang telah kosong, milik anak ayam yang baru menetas itu.
Terlihat kondisi anak ayam tersebut dalam keadaan baik.
Ia duduk diantara telur-telur lainnya dengan mata terbuka.
Dokter Nik juga membagikan tangkapan story WhatsApp pemilik telur itu.
Diketahui melalui tulisan yang menyertai unggahan storynya, pemilik akun tersebut sudah mendengar suara anak ayam sejak siang hari.
Beruntung, ia tidak jadi memasak telur itu di pagi harinya.
Cerita unik yang dibagikan oleh dokter Nik kemudian viral di media twitter.
Unggahan itu hingga hari ini sudah disukai sebanyak 9,5 ribu kali dan diretweet sebanyak 11 ribu kali.
Banyak pula komentar warganet yang menyambut postingan itu.
Mereka terlihat terhibur dengan insiden yang menimpa keluarga asal negeri Jiran tersebut.
“Masih baik belum digoreng, kalau tidak sudah jadi ayam goreng,” kata akun @Mincuuu_.
Meskipun insiden ini dianggap hiburan bagi banyak orang, dokter Nik yang mengaku merasa bersalah atas kejadian itu.
Termasuk pemilik telur yang menyambut kedatangan anggota keluarga barunya, seperti yang ia tuliskan dalam unggahan story WhatsAppnya.
“Saya mendapat cucu baru,” kata pemilik telur.
Dokter Nik merasa telah berhutang telur kepada keluarga yang mengalami peristiwa itu, seperti diwartakan oleh Sinar Harian.
“Insya Allah, kami akan berubah,” katanya dokter Nik dikutip dari Sinar Harian.(net)
Posting Komentar