Kue Kontol Kejepit, Teksturnya Kenyal, Tahan Lama dan Bikin Ketagihan
Nama makanan yang satu ini memang terdengar tidak lazim bahkan jorok. Pasalnya, jika diartikan ke bahasa Indonesia berarti alat kelamin pria yang terjepit.
Ya, makanan khas Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta ini bernama ‘Kontol Kejepit’ alias ‘Tolpit’.
Asal muasal penamaan makanan ini banyak dikatakan berasal dari bentuknya yang mirip skortum pria yang terjepit.
Namun, makanan ini punya nama lain yang lazimnya lebih dikenal yakni adrem.
Makanan yang satu ini memang asli dari Bantul, dibuat dari tepung beras dan gula jawa. Teksturnya kenyal, rasanya manis dan legit, namun juga ada sedikit cita rasa gurih di lidah.
Adrem atau tolpit sendiri bisa dengan mudah ditemukan di berbagai sudut wilayah Bantul bahkan Kota Jogja. Mulai dari pasar tradisional sampai berbagai pusat oleh-oleh.
Harganya pun beragam, mulai dari harga satuan yang bisa dibeli dengan merogoh kocek Rp.1.000, sampai harga dalam kemasan khas makanan oleh-oleh senilai Rp.25.000 an.
Warsidah, salah satu penjual tolpit atau adrem di Pasar Pundong, Bantul pun menuturkan jika kue khas Bantul ini cukup laris manis. Bahkan setiap hari ia bisa menjual dagangannya sampai habis dari jam 07.00 wib sampai jam 09.00 wib pagi.
“Bahannya Cuma tepung beras dan gula jawa, saya kalau jualannya sudah lama, sudah turun temurun,” katanya. Ia juga mengatakan, meskipun namanya cukup nyleneh, rasanya bikin ketagihan.
Kis, salah satu pembuat usaha adrem di Murtigading, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta juga mengatakan bahwa adrem atau tolpit menjadi salah satu kuliner favorit masyarakat, terutama untuk oleh-oleh. “Cukup favorit, apalagi buat oleh-oleh,” katanya.
Bahkan setiap produksi ia menuturkan mampu menghabiskan sampai 3 ton tepung beras. “Kalau untuk adrem yang kami buat ini memang awet, mungkin bisa tahan sampai sebulanan,” katanya.
Mmmm... Kontol kejepit, kenyal lagi tahan lama, bikin ketagihan. (jgi)