Gawat! Virus Corona Sudah Masuk ke Indonesia, Kenali Tanda Berikut Ini
Heboh virus corona sudah masuk ke Indonesia. Seorang karyawan Huawei yang bekerja di Gedung BRI dikabarkan terpapar virus yang berasal dari China itu.
Corporate Secretary BRI Hari Purnomo mengakui ada salah satu karyawan Huawei yang diduga terpapar virus nCOV. Saat ini, BRI, Huawei, dan pihak terkait tengah menginvestigasi kebenaran informasi tersebut.
"Pekerja Huawei yang demam telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis serta diagnosa kebenaran terkena virus corona," kata Hari, Kamis (23/1/2020).
Bank BRI, kata Hari, menjamin tetap mengedepankan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) perkantoran bagi para pekerja BRI. Hal ini tercantum dalam peraturan Menteri Kesehatan RI. No. 48 Tahun 2016.
"Saat ini BRI telah melakukan pengendalian risiko keselamatan bagi para pekerja BRI dengan memberikan masker bagi seluruh pekerja Kantor Pusat Bank BRI," kata dia.
Virus Corona Diyakini Berasal dari Ular
Penelitian genetika telah dilakukan atas virus corona misterius di Wuhan, Cina. Hasilnya, ular diduga sebagai sumber virus yang kini telah menginfeksi 555 orang di dunia per Rabu 22 Januari 2020.
Sebagian besar, yakni 444 kasus dilaporkan di Wuhan di mana 17 di antaranya meninggal. Sisanya, tersebar di Guangdong (26), Beijing (14), Shanghai (9), dan di luar Cina yakni Thailand, Korea, Jepang dan Amerika Serikat.
Hewan ular menjadi tersangka utama sementara ini berdasarkan analisis yang dilakukan tim peneliti pimpinan Wei Ji di Universitas Peking, Cina.
Mereka mengumpulkan sampel virus corona yang menginfeksi berbagai hewan hidup asal pasar di Wuhan. Pasar itu dipilih karena diketahui pernah dikunjungi mereka yang menjadi korban pertama.
Penyebaran dan Gejala Terkena Virus Corona
Virus corona merupakan jenis penyakit zoonosis, di mana infeksi akan menyebar dari hewan ke manusia.
Ada sekitar enam virus corona yang diidentifilasi dapat mempengaruhi manusia dan menyebabkan gejala ringan hingga parah.
Keenam virus corona tersebut adalah alpha coronavirus (NL63 dan 229E), coronavirus beta (HKU1 dan OC43).
Dan dua lainnya, SARS-CoV (virus corona Sindrom Pernafasan Akut Parah) dan MERS-CoV (virus corona Pernafasan Timur Tengah) dikenal karena gejalanya yang mengancam jiwa.
Virus corona dapat menyebar melalui cairan yang terinfeksi dan ditularkan kepada orang lain melalui batuk atau bersin.
Gejala virus Corona
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Hidung beringus
- Bersin
- Batuk
- Demam
- Kelelahan
Virus corona NL63 dan 229E, HKU1 dan OC43 dapat menyebabkan gejala seperti flu yang berkisar dari ringan hingga sedang.
Sementara, MERS dan SARS dapat menyebabkan gejala yang sangat parah.
Hal tersebut dikarenakan dapat menyebabkan masalah pernafasan yang parah bersamaan dengan gagal ginjal, diare dan kematian pasien.
Cara pencegahan virus corona
- Hindari makan daging dan telur mentah.
- Hindari area berasap atau merokok.
- Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah
- Cuci tangan setelah bersin atau batuk.
- Tutup mulut sebelum batuk atau bersin.
- Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang.
- Lakukan istirahat yang tepat
- Tinggal jauh dari keramaian